Menurut Anda berapa umur terpanjang manusia? 80 tahun? 95..100?
Bagi Sodimejo mungkin hal yang paling dinikmati saat ini adalah meneguk soda dingin favoritnya, menyantap es krim, dan menghisap rokok filter setiap hari. Menikmati sisa hidup mungkin adalah pekerjaannya saat ini.  Sodimejo alias Mbah Gotho adalah manusia tertua Indonesia berumur  146 tahun yang lahir di Klaten, 31 Desember 1870 silam.
Meskipun masih menjadi perdebatan mengenai status Mbah Gotho sebagai manusia tertua di dunia, menurut BBC keabsahan indentitas yang merujuk pada waktu kelahirannya memang bisa dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) seperti yang diterangkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sragen.
Mbah Gotho dari desa Klaten Indonesia hanyalah salah satu dari fenomena kehidupan yang menjadi dambaan semua orang, yaitu: umur panjang.
Korelasi Antara Umur Panjang dan Tempat Anda Tinggal
Para ahli kesehatan dan peneliti terus mendalami formula umur panjang, mulai dari kebiasan, budaya, gaya hidup, pekerjaan dan semua aspek yang mungkin bisa dikaitkan dengan umur seseorang. Wikipedia dengan ringkas menjukkan bahwa sesuai data dari World Health Organization (WHO), 5 (lima) negara dengan warga negara yang umurnya panjang adalah Jepang, Switzerland, Singapura, Australia, dan Spanyol. Sedangkan Indonesia sendiri berada di urutan ke-120 dari 183 negara.
Jepang memang telah dikenal sebagai negara dengan tingkat ekspektasi hidup yang tinggi di dunia. Sebagai contohnya, Yasutaro Koide adalah manusia tertua yang berasal dari Jepang telah meninggal dalam usia 112 tahun pada 19 Jaunari 2016 yang lalu. Dia telah mendapatkan pengakuan dari dari Guiness World Records sebagai manusia tertua di dunia pada Agustus 2015. Ada juga Masamitsu Yoshida, warga asi Tokyo berusia 111 tahun yang oleh pemerintah setempat dinobatkan sebagai pria tertua di Negeri Sakura tersebut.
Usia dan Pendapatan
Ditinjau dari sisi ekonomi, kelima negara di atas pantas disebut negara maju dan berkembang di mana rata-rata penghasilan per penduduk cukup tinggi. Sederhananya orang yang memiliki penghasilan lebih tinggi cenderung akan lebih sehat dalam artian orang tersebut dapat mengakses sarana-sarana kesehatan yang lebih canggih dan modern begitu pun mengkonsumsi berbagai nutrisi dan vitamin yang menyehatkan tubuh. Namun tidaklah seprakstis itu. Warga Switzerland dan Singapura memiliki penghasilan yang lebih tinggi, namun tetap berada berada di bawah Jepang.