Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gaza

22 Mei 2021   06:18 Diperbarui: 22 Mei 2021   06:33 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada api dan asap itu
Kami hanya ingin bertanya:

Kenapa kau bakar matahari di gurun tandus?
Kenapa kau buat perih mata seluruh kaum ibu?

Bendera Palestina berkibar menembusnya.
Tancapkan makna pada dada setiap manusia:

Merdekaaaaaa!!!

Bunga-bunga tidak lagi merekah.
Harum mawar berganti seroja.
Pada setiap pemaqaman.
Pada darah para syuhada.

Dan tetes-tetes hujan
Berganti air mata
Di hati setiap kaum ibu
Berderai-derai
Terbang bersama permadani kepedihan..

GAZA!!
PALESTINA!!

Dengarlah pesan kami di negeri yang jauh ini.

GAZA!!
PALESTINA!!

Pita hitam kami bentangkan
Pada langit hitam
Pada cakrawala.

Itu tanda: kami ada, bersamamu.
Kami berduka, di tenda-tenda pengungsianmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun