Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi, mengumumkan penurunan jumlah pemilih pemula yang terpapar hoaks pada Pemilu 2024. Dalam acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih, Budi Arie menyampaikan bahwa pada Pilpres 2019, terdapat 741 konten hoaks yang memengaruhi pemilih pemula, sedangkan dari Januari 2023 hingga Januari 2024, jumlah tersebut turun drastis menjadi 220.
Menurut Budi Arie, hal ini menunjukkan penurunan secara kuantitas dan dipengaruhi oleh keberlanjutan kerja satgas patroli cyber di Kominfo, yang beroperasi 24 jam untuk menangani dan menghapus konten hoaks.
"Kita memiliki satgas patroli cyber yang bekerja 1 x 24 jam di Kominfo, sehingga kami dapat langsung men-take down konten-konten hoaks tersebut," ujar Budi Arie.
Meskipun ada penurunan, Budi Arie mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menyaring informasi sebelum membagikannya ke platform lain demi mewujudkan Pemilu damai. Dia menilai serangan-serangan di masa kampanye adalah hal yang wajar, selama didasarkan pada data, bukan hoaks.
Jelang Pemilu 2024, Budi Arie mencatat tren naik dalam persebaran isu hoaks terkait Pemilu, dengan 204 isu yang teridentifikasi. Meski begitu, dia menekankan bahwa hoaks tetap tak bisa dihindarkan, bahkan dengan penurunan dari tahun 2019.
Acara #Demilndonesia Cerdas Memilih, yang dihadiri oleh Budi Arie Setiadi sebagai keynote speaker, diselenggarakan untuk menyosialisasikan #PemiluDamai2024. Hadir dalam acara ini Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo, serta tokoh-tokoh terkait pemilu di wilayah tersebut. Acara ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H