Selain itu, koalisi yang tidak solid juga dapat mengakibatkan perpecahan di antara pemilih yang sebelumnya mendukung calon presiden. Ketika terjadi perpecahan di antara partai politik yang terlibat dalam koalisi, pemilih yang sebelumnya setia kepada calon presiden mungkin merasa bingung dan kecewa.Â
Mereka mungkin merasa bahwa partai politik yang mereka dukung telah mengkhianati prinsip-prinsipnya atau tidak lagi mewakili kepentingan mereka.Â
Hal ini dapat mengakibatkan pemilih beralih dukungan atau bahkan tidak mengikuti pemilihan presiden sama sekali, yang pada gilirannya dapat merusak elektabilitas calon presiden.
Ketidaksolidan dalam koalisi juga dapat mempengaruhi strategi kampanye calon presiden. Ketika koalisi tidak solid, komunikasi dan koordinasi antara partai politik menjadi sulit. Hal ini dapat menghambat upaya kampanye yang efektif, termasuk dalam hal pengumpulan dana kampanye, pemasaran politik, dan mobilisasi massa.Â
Dalam konteks yang semakin kompleks dan terkoneksi digital, kampanye yang terorganisir dengan baik sangat penting untuk memperoleh dan mempertahankan dukungan pemilih. Koalisi yang tidak solid dapat menghambat upaya ini dan mempengaruhi elektabilitas calon presiden secara keseluruhan.
Koalisi yang tidak solid dapat mengancam elektabilitas calon presiden dengan beberapa cara. Dari penurunan kepercayaan publik, citra negatif, ketidakpastian politik, perpecahan pemilih, hingga pengaruh terhadap strategi kampanye, ketidaksolidan dalam koalisi adalah masalah yang harus diatasi dengan serius.Â
Calon presiden dan partai politik terlibat dalam koalisi harus berkomitmen untuk membangun kerja sama yang kuat, menjaga kesatuan, dan menangani perbedaan dengan bijaksana.Â
Hanya dengan koalisi yang solid dan terkoordinasi dengan baik, calon presiden dapat mengamankan dukungan yang kuat dan memperoleh kemenangan dalam pemilihan presiden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H