Mohon tunggu...
Yanuar Indra
Yanuar Indra Mohon Tunggu... Bad Teacher -

Masih gagap dalam segala kemungkinan yang tercipta dari 26 huruf dan tanda baca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Just Another Day in That Boarding School

21 Juni 2012   18:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:41 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku harus segera kembali ke tempat antriku tadi.

Kamar mandi telah kosong. Hatiku bersorak tapi hanya sebentar. Kulihat air di bak mandi berkeramik biru itu telah habis. Dan parahnya lagi, gayungku yang retak telah sempurna pecah menjadi dua. Mengumbar isinya yang berceceran di sana-sini.

Aku kumpulkan alat mandi yang tersisa dan bergegas masuk ke dalam. Setelah yakin pintunya terkunci, aku langsung tumpahkan tangisku di sana.

Sayup-sayup masih terdengar potongan bait reffrain lagu dari band-entahlah apa namanya-itu,"...pastikan kitaa, seeiiraamaa.."

Bersambung kapan-kapan, saat aku selesai dengan tangis kehilangan pertamaku.

SKA, some day some month in 1999

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun