Pendidikan Supporter, Adakah?

Entah harus dimulai darimana mengeluarkan isi hati ini? Rasanya sesak di dada ketika melihat lini masa terdapat foto dan video kejadian rusuh saat menonton sepak bola. Ya, olahraga yang begitu mudah, murah dan disukai banyak orang ini, ternyata bisa membuat orang kehilangan nyawanya. Foto-foto yang beredar tersebut menunjukkan puluhan orang tergeletak karena kekacauan yang terjadi.

Menurut cerita penonton yang merupakan saksi mata kejadian kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang dituliskan melalui thread Twitter nya, semua dimulai dari kekalahan Arema, sementara pendukung Arema yang begitu banyak memadati stadion sudah merasa kalah karena team kesayangannya kalah. Hingga kemudian terlihat ada penonton yang memasuki lapangan utama disusul kemudian oleh yang lainnya dan berusaha mengejar para pemain. Sehingga kemudian, tim pengamanan menembaki para penonton dengan gas air mata. Suasana saat itu begitu mencekam, karena bukan hanya laki-laki saja yang menonton, banyak juga anak kecil, perempuan dan orang dewasa saat itu.

Tim pengaman kemudian menembaki tribun penonton, hingga semua penonton kalang kabut berebut pintu keluar yang hanya ada satu pintu saja. Terdengar suara gaduh, jeritan, dan tangisan. Benar-benar suaranya saat itu mengiris hati siapa pun yang mendengarkan. Saksi kejadian tersebut akhirnya berhasil keluar dan melihat mobil pemain hendak dirusak oleh penonton. Suasana benar-benar tidak kondusif, hingga sampai akhirnya berita-berita mulai menyebar, terutama menyangkut jumlah penonton yang meninggal dunia malam itu.

Bagaimana peran penanggungjawab kegiatan ini melihat begitu banyak korban yang meninggal dan luka-luka?

Pendidikan Supporter 

Menjadi supporter adalah hal yang luar biasa, karena bisa tampil melihat tim kesayangan bermain dan merumput di lapangan hijau secara nyata. Bahkan jika harga tiket tinggi pun, bagi para supporter, hal itu biasa saja karena yang penting mereka bisa memberikan dukungan secara langsung.

Kini melihat kejadian yang menewaskan hampir 127+ jiwa para penonton sudah saatnya semua bergerak, para penanggungjawab supporter harus bisa memberikan arahan bahwa dalam permainan yang namanya kalah atau menang, itu biasa. Karena itulah permainan. Sepak bola sendiri merupakan hiburan, jangan sampai hiburan ini membuat para penikmatnya kehilangan nyawa. Jadi, penanggungjawab supporter harus bisa meredam potensi kericuhan yang akan terjadi.

Jika supporter bisa dididik dengan baik, maka ke depannya dunia sepakbola negeri ini akan semakin baik. Apalagi peringkat sepakbola negeri ini sudah naik. Jangan cederai dunia olahraga.