Mohon tunggu...
Indra Santoso
Indra Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

Saya suka menulis hal-hal yang berkaitan dengan olahraga terutama Sepak Bola dan Bola Basket

Selanjutnya

Tutup

Bola

Real Madrid Pertahankan Tahta Raja Eropa

11 Juni 2022   20:10 Diperbarui: 11 Juni 2022   20:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

            Real Madrid berhasil keluar sebagai juara UEFA Champions Leagues musim  2021-2022 usai tumbangkan Liverpool di partai final. Berbeda dengan perempat final dan semi final yang harus berlanjut hingga 120 menit. Kali ini Real Madrid mampu menuntaskannya dalam 90 menit. Sejak awal laga Real Madrid terus digempur oleh serangan bertubi-tubi Liverpool, bahkan sejak menit ke-2 Liverpool mendapatkan Free Kick yang masih bisa dengan mudah dipatahkan oleh Thibaut Courtois. 15 menit pertama The Reds(Julukan Liverpool) sangat mendominasi permainan gegen-pressing khas Jurgen Klopp benar-benar mereka terapkan.

Thibaut Courtis mulai menunjukkan kehebatannya di laga ini Ketika dapat menghalau tendangan kuat milik Sadio Mane pada menit ke-20. Pada menit ke-25 Real Madrid mendapat peluang pertama mereka melalui sepakan Vinicius Junior, namun sayang bola masih dapat ditangkap dengan mudah oleh Alisson Becker. Pertandingan mulai berjalan seru dan menegangkan Ketika menjelang half-time, tepatnya pada menit ke-43, Karim Benzema mendapatkan peluang emas di depan gawang dan mampu mengeksekusinya menjadi gol, namun sayang dianulir oleh VAR karena Benzema dianggap telah berada dalam posisi offside. Keputusan ini menuai banyak kontroversi karena banyak yang menganggap bola tersebut bukan dari Federico Valverde, melainkan dari lutut Fabinho dan deflect dari sentuhan Naby Keita. Babak pertama usai dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua Liverpool mulai tampil sangat menyerang, Real Madrid benar-benar dikepung habis kali ini. Trent-Alexander Arnold mulai tampil lebih menyerang, sepakannya pada menit ke-57 menyentuh tangan David Alaba, namun wasit tidak memberikan hadiah penalti karena tangan dari Alaba sendiri sudah sejajar dengan tubuh. Satu menit berselang, Real Madrid langsung mencetak gol melalui kaki pemain muda mereka yaitu Vinicius Junior, ia mampu memanfaatkan umpan matang Federico Valverde. Di sini terdapat kejelian Real Madrid yang memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan oleh Trent-Alexander Arnold yang tampil lebih menyerang di babak kedua ini, terihat Arnold teledor dalam melakukan penjagaan terhadap Vinicius.

Setelah tertinggal 1 gol, Liverpool langsung membombardir pertahanan Real Madrid, Mohammed Salah berkali-kali melepaskan tembakan, dari berbagai sudut, namun Thibaut Courtois berkali-kali juga melakukan penyelamatan gemilang. Hingga peluit Panjang berbunyi skor tidak berubah dan Real Madrid berhasil mengamankan gelar UCL ke-14 mereka, Thibaut Courtois keluar sebagai Man Of The Match dengan 9 penyelamatan, ini merupakan rekor penyelamatan terbanyak di Final UCL melampaui rekor Edwin van der Sar(2011) dan Alisson Becker(2019).

Malam itu menjadi malam yang sangat mebahagiakan bagi para Madridista-Sebutan supporter Real Madrid- di seluruh dunia. Selain meraih gelar ke-14, Real Madrid juga memertahankan rekor tak terkalahkan di Final UCL. Terhitung sejak kompetisi antarklub eropa paling akbar ini berganti nama dan format menjadi UEFA Champions League, Real Madrid sudah sebanyak 8 kali melaju ke partai final dan selalu memenangkannya, terakhir kali mereka kalah adalah Ketika berjumpa Liverpool pada musim 1980-1981, tim asal ibukota Spanyol itu harus kalah dengan skor 0-1 atas Liverpool.

Selain itu, Carlo Ancelotti juga memecahkan rekor sebagai pelatih dengan jumlah trofi UCL terbanyak, Don Carlo sudah mengoleksi 4 trofi UCL, yaitu 2 kali Bersama AC Milan dan 2 kali Bersama Real Madrid. Selain sang pelatih, beberapa pemain Real Madrid juga membukuhkan rekor sebagai pemain dengan trofi UCL terbanyak kedua, pemain-pemain tersebut adalah Karim Benzema, Dani Carvajal, Gareth Bale, Luka Modric, Toni Kroos, Nacho, Isco, Marcel, dan Casemiro. Mereka sudah memiliki 5 trofi UCL selama berkarir sebagai pemain sepakbola, mereka kini ada di urutan kedua, hanya selisih 1 trofi saja dengan pendahulu mereka di Real Madrid yaitu Paco Gento sebagai pemain dengan torehan Piala Champions terbanyak dengan 6 trofi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun