Mohon tunggu...
Indra Furwita
Indra Furwita Mohon Tunggu... Aircraft Engineer -

Aviation & Travel Enthusiast, juga berkarya di IG @FlightEnjoyneer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspada! Daun Teh, Modus Baru Hipnotis

4 Mei 2011   07:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_105126" align="alignright" width="295" caption="Ilustrasi by http://forum.detik.com"][/caption]

Baru saja seorang rekanku mengirimkan sebuah pesan singkat. Pesan itu berisikan peringatan kewaspadaan terhadap modus baru hipnotis. Akhir-akhir ini memang sedang banyak dibicarakan di kalangan mahasiswa tentang banyaknya yang menjadi korban hipnotis, baik itu rekan hingga keluarganya. Pada akhirnya akan berujung pada korban "Cuci Otak".

Kali ini modusnya berbeda dengan biasa yang dilakukan oleh oknum tertentu, dimana mereka cenderunng mamanfaatkan bekal kemampuan menghipnotis dari dalam dirinya. Namun, sesuai dengan isi sms yang saya terima, medianya berganti dengan produk teh. Daun teh yang ditawarkan oleh sekelompok orang diduga telah diberi obat bius, dan seketika setelah mencium aromanya akan terhipnotis.

Berikut is isms-nya:

Jarkom KMIP UGM

Aslkm.Skilas info, Bila di jln Ada Yg menawarkan Daun Teh (TIEK.KWAN.IN) Atau Produk Lain Dr China sejnis & Dminta mncium Wanginy JANGAN COBA2 TURUTI Krn Didlmnya tdpt OBAT BIUS. Begitu nyium Lgsg Terhipnotis. Ssaran kaum muslim.Hati2 sdh bnyk korban,tlng sebarkn ke tmn.sudh bnyk korban cuci otak.

Hahaha... Ada-ada saja ulah oknum illusionist jaman sekarang. Entah mengapa mereka beralih ke media produk the seperti itu. Apa karena di Jogja ini banyak yang gemar dengan es teh (itu saya, hehehe).

Perlu diingat, dibalik informasi singkat itu ada hal yang perlu diwaspadai selain dari hipnotis. Tidak menutup kemungkinan ada oknum yang memanfaatkan social media dalam hal ini SMS untuk menjatuhkan nama sebuah produk.

Sekian sekilas info.

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun