Pemberian Masker kepada Masyarakat sebagai Strategi Mengingatkan Kembali Bahwa Pandemi Covid-19 Belum Berlalu dan Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Pertama kalinya Covid-19 dilaporkan masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat. Kasus penularan pertama terungkap setelah pasien melakukan kontak dekat WN Jepang yang ternyata positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada 14 Februari 2020. Gejala merasa kurang enak badan dan mengeluhkan gejala yang mirip Covid-19 yaitu merasakan seperti batuk, sesak, dan demam dalam kurun waktu 10 hari. Serangan virus Covid-19 masih berlanjut sampai sekarang dan tanggal 05 Januari 2022,  Pemerintah melaporkan kasus baru Corona sebanyak 404 kasus. Provinsi yang paling banyak melaporkan kasus Corona selama 24 jam terakhir adalah DKI Jakarta. Dengan adanya penambahan 404 kasus Corona, per 5 Januari 2022 total positif Corona di Indonesia hingga hari ini sebanyak 4.264.136. Saat ini berkembang varian Omicron (varian baru dari Afika Selatan) yang disinyalir lebih cepat menular.

Pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat secara luas, tidak hanya masyarakat lapisan bawah tetapi juga masyarakat lapisan atas yang memiliki ketahanan ekonomi lebih baik. Berbagai sektor kehidupan terdampak pandemi ini baik sektor kesehatan, sektor ekonomi, sektor pendidikan dan sektor lainnya. Intinya dampak pandemi Covid-19 sangat menyusahkan masyarakat luas.

Bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan KKN Undip, Indra Darmawan salah mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, telah melakukan pengamatan di beberapa lokasi kegiatan masyarakat seperti di Pasar Ceger yang hasilnya masih banyak ditemukan para pedagang dan sebagian pembeli yang tidak menggunakan masker. Dari hasil wawancara singkat dengan para pedagang di Pasar Ceger bahwa mereka menganggap Covid sudah mulai hilang, sudah tidak banyak yang tertular sehingga enggan memakai masker, dan ada yang bilang lupa nggak membawa masker dari rumah.

Terhadap situasi tersebut kiranya perlu masyarakat disadarkan kembali untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terkait penyebaran varian baru Covid 19 OMICRON yang mudah menular. Diharapkan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan gotong royong mengatasi situasi dan kondisi saat ini sehingga Omicron tidak menjadi serangan besar ketiga di Indonesia yang memperpanjang kesusahan masyarakat. Protokol Kesehatan 5 M untuk Covid 19 meliputi  Cuci Tangan, Pakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas tetap wajib dilaksanakan warga masyarakat.

Terkait hal tersebut, Indra Darmawan pada hari Minggu 15 Januari 2022 di tengah kerumunan pedagang dan pembeli di Pasar Ceger melakukan pembagian masker sekaligus memberikan edukasi singkat bahwa Covid masih ada dan masker masih merupakan senjata paling ampuh untuk pencegahan penularan Covid.         

Kegiatan pembagian masker merupakan stategi untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait masih adanya ancaman  Covid-19 sehingga masyarakat wajib memakai masker khususnya pada saat di tempat umum dan kerumunan. Pembagian masker di Pasar Ceger dan tempat lainnya diterima dengan baik oleh masyarakat dan diharapkan menjadi stimulan agar masyarakat sadar tentang pentingnya menggunakan masker pada masa pandemi Covid-19 dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Edukasi tentang pencegahan Covid-19 kiranya perlu terus dilakukan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya agar masyarakat senantiasa patuh pada Prokes Covid-19 

Penulis : Indra Darmawan (Mahasiswa KKN Undip - Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

Dosen Pembimbing KKN :     Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng