Senja yang menjemput kelam
menuangkan rindu malam
dengan sepi hujan Februari
merintikkan sepi yang bisu mimpi
Katakan padaku rindu mana lagi yang harus kita lelang
sementara kelam masih menjemput linangan
sebab lautan menelan kenangan
dari jarak tanpa batas yang hilang
Maros, 14 Februari 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!