Hal senada disampaikan oleh penyanyi sekaligus self-awareness enthusiast, Andien Aisyah. Ia mendukung gerakan MASINDO karena menurutnya hal itu sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat Indonesia.
"Saya sangat mendukung gerakan Masindo, karena saya percaya bahwa kesadaran atas risiko penting untuk diperhatikan. Dengan mempelajari perilaku berisiko di kehidupan kita, maka kita akan lebih aware dan dapat mulai menerapkan pola hidup sehat dan bertanggung jawab. Apalagi di era pandemi, sadar risiko menjadi semakin penting terutama untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Andien.
Dedek Prayudi, Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) turut menyatakan dukungannya. Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah kebiasaan merokok yang berpotensi mengancam negara dalam menikmati generasi emas 2045.
"Permasalahan rokok merupakan tantangan yang dapat dimitigasi dengan mengadopsi konsep pengurangan bahaya dalam kebijakan maupun melalui edukasi kepada masyarakat. Dengan menciptakan masyarakat yang sadar akan perilaku berisiko di sekitarnya, mereka diharapkan bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah di bidang kesehatan, lingkungan, dan sosial," kata Dedek.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Satria Aji Imawan, menyatakan pendapatnya terkait pentingnya pengenalan produk olahan tembakau alternatif. Menurutnya, produk tembakau alternatif, seperti snus, vape, dan produk tembakau yang dipanaskan, dapat menjadi bagian dari edukasi konsep pengurangan bahaya yang terkait dengan kebiasaan merokok.
"Produk tembakau alternatif dapat dimanfaatkan dalam menanggulangi persoalan prevalensi merokok. Hal ini perlu didukung oleh keterbukaan pemerintah, kajian ilmiah dari akademisi, dan perubahan perilaku masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang sadar risiko yang merupakan misi utama dari MASINDO," kata Satria.
Melalui acara ini, MASINDO berharap dapat membangun kepedulian mengenai dampak risiko dan cara menguranginya. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli risiko untuk hidup yang lebih baik secara jasmani dan rohani.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H