Mohon tunggu...
Indra Mannaga
Indra Mannaga Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Konsultan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tembakau Dipanaskan, Cita Rasa Tembakau Asli yang Lebih Rendah Risiko

17 November 2021   12:44 Diperbarui: 17 November 2021   14:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Produk tembakau alternatif dihadirkan untuk mengurangi angka perokok di Indonesia, salah satunya tembakau yang dipanaskan. Produk ini merupakan inovasi dari pengembangan teknologi di industri tembakau yang bertujuan untuk membantu perokok dewasa agar bisa beralih pada produk yang memiliki risiko kesehatan lebih rendah.

Tembakau yang dipanaskan berbeda dengan rokok elektrik yang menggunakan ekstraksi tembakau berbentuk cairan atau liquid. Cairan dari rokok elektrik ini memiliki varian rasa, sedangkan tembakau yang dipanaskan hanya tesedia dengan cita rasa tembakau asli.

Ahli Toksikologi, Sho'im menuturkan, tembakau yang dipanaskan bekerja dengan cara memanaskan batang tembakau dalam rentang suhu tertentu, sehingga menghasilkan aerosol. 

"Aerosol yang dihasilkan oleh jenis tembakau alternatif ini mengandung 90 persen partikel cair yang tentunya bukan partikel padat seperti rokok," ungkapnya . 

Tentu zat yang dihasilkan ini sangat berbeda dengan apa yang dihasilkan rokok biasa, jika tembakau yang dipanaskan menghasilkan aerosol, rokok biasa membakar tembakau hingga menghasilkan asap.

Sementara itu, hasil tinjauan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) menjelaskan bahwa produk tembakau yang dipanaskan ini sangat baik untuk perlindungan kesehatan masyarakat, karena menghasilkan zat kimia berbahaya yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok.

Produk tembakau yang dipanaskan ini bekerja dengan memanaskan tembakau pada suhu terkontrol di bawah 350 celcius. Dengan menjaga suhu tersebut, maka proses pembakaran tidak akan terjadi. 

Dengan tanpa adanya pembakaran dan asap, maka dipastikan dapat menurunkan risiko terhadap kesehatan antara 90 hingga 95 persen lebih rendah dibanding dengan mengonsumsi rokok biasa.

"Produk tembakau yang dipanaskan ini sudah terbukti dapat mengasilkan kadar zat kimia yang jauh lebih rendah dari rokok. Ada anggapan bahwa dengan mengonsumsi rokok ke produk tembakau yang dipanaskan ini, maka peningkatan kesehatan secara klinis dapat diamati," tutur Profesor Riccardo Polosa dari Universitas Catania, Italia, yang telah meneliti produk tembakau yang dipanaskan selama beberapa tahun terakhir.

Tembakau yang dipanaskan ini dapat digunakan dengan cara menghisap uap nikotin yang dihasilkan dari pemasanasan batang atau stik tembakau yang berada di dalam sebuah alat khusus, sehingga dapat mencapai titik 350 derajat celcius.

Badan kesehatan dari berbagai negara maju seperti China, Inggris, Selandia Baru, Rusia, bahkan Amerika Serikat telah mengumpulkan bukti dan kajian ilmiah yang menyepakati bahwa zat kimia berbahaya yang dihasilkan dari uap produk tembakau yang dipanaskan bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko bagi perokok yang kesulitan untuk berhenti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun