Sedangkan rokok elektrik atau yang sering disebut dengan vape memiliki kandungan nikotin. Terdapat dua jenis sumber nikotin, yaitu nikotin yang diekstrak langsung dari daun tembakau, serta nikotin buatan (sintetis) yang dibuat dari campuran bahan kimia sehingga membentuk struktur seperti nikotin.
Peneliti dari YPKP Indonesia, Amaliya mengatakan, inovasi produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah rokok di Indonesia. Produk tersebut terbukti dapat membuat perokok beralih dari kebiasaannya dan pada akhirnya berhenti merokok.
Tapi akan sulit bagi perokok yang sedang dalam proses berhenti. Jadi, untuk berhenti jika tidak bisa langsung, maka harus dilakukan secara bertahap. Sehingga, hal itu yang harus dipikirkan dengan ketersediaan produk HPTL saat ini. "Yang perlu dipahami, produk HPTL memiliki risiko dan paparan senyawa berbahaya yang jauh lebih rendah daripada rokok," pungkasnya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H