Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan berbagi berbagai jenis konten, seperti informasi, ide, gambar, dan video, melalui internet. Contohnya termasuk Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan masih banyak lainnya. Platform ini mendukung interaksi instan dan real-time antara individu, kelompok, dan organisasi, serta menyediakan fitur-fitur seperti pesan pribadi, komentar, like, dan share untuk membangun dan memperluas jaringan sosial.
Dampak kesehatan mental dari penggunaan media sosial pada Generasi Z menunjukkan bahwa platform-platform ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis mereka. Meskipun media sosial memberikan koneksi sosial yang luas dan akses yang cepat terhadap informasi, dampak negatifnya tidak bisa diabaikan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa 45% remaja melaporkan merasa tertekan atau cemas saat mereka tidak dapat mengakses media sosial. Selain itu, 43% dari mereka merasa terganggu dengan jumlah waktu yang mereka habiskan di media sosial, menunjukkan adanya kesadaran akan dampak negatif namun ketidakmampuan untuk menguranginya .Pengaruh utama dari media sosial terhadap kesehatan mental Gen-Z adalah :
1. Tekanan Untuk Menjaga Citra Diri. Media sosial sering menampilkan gambar dan video yang diedit untuk menciptakan citra ideal dari kehidupan seseorang, mendorong individu untuk merasa perlu menyesuaikan penampilan mereka agar sesuai dengan standar yang tidak realistis yang ditampilkan di platform tersebut. Penggunaan filter dan alat penyuntingan yang tersedia dapat meningkatkan kecemasan terhadap penampilan fisik yang sempurna, yang pada akhirnya mempengaruhi harga diri dan kepercayaan diri seseorang.
2. Cyberbullying dan Stigma Sosia. Media sosial  menjadi tempat potensial untuk cyberbullying, dimana para setiap individu ini berpotensi menjadi sasaran atau bahkan melakukan pelecehan verbal dan ancaman. Hal tersebut membuat korban menjadi stress, depresi dan mengisolasi diri. Postingan yang tidak di inginkan atau komentar yang pedes ( komentar jelek / mengunjing ) menyebabkan stress emosional dan mempengaruhi hubungan sosial.
3. Ketergantungan Terhadap Teknologi. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, terutama jika Gen-Z menggunakan perangkat mereka di malam hari atau saat seharusnya istirahat. Paparan Konten Negatif Berbahaya yang menyoroti kekerasan, kecanduan dan perilakku berbahaya dapat mempengaruhi presepsi terhadap Gen-Z
Media sosial memiliki pengaruh yang kompleks terhadap kesehatan mental. Meskipun menawarkan banyak manfaat, risiko terhadap kesehatan mental tidak bisa diabaikan. Kesadaran dan tindakan proaktif diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H