Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Kemarin Kita Bicara Soal Rindu

3 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:07 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin kita bicara soal rindu
Mengurai ingatan, mengais kisah lalu
Mengutuk pilu di hari-hari berdebu
Memapah air mata, mengalir di pipimu

Kemarin kita bicara soal waktu
Menanti hujan turun di gurun jiwamu
Menanti bunga-bunga bermekaran di palung kalbumu
Menanti embun menetes di pagi beku

Harapan berpendar bak kunang-kunang
Kita berkejaran di malam buta dengan jiwa terkekang
Berpacu di padang sembilu dengan kaki telanjang
Dan kau bertanya,"Kapan kebahagiaan itu datang, Sayang?"

Kemarin kita bicara soal bahagia
Merancang masa depan di masa muda
Melantunkan doa paling merdu di dunia
Meskipun kau tahu, kehendakmu bukan kehendak-Nya

Kau terpejam
Menjentikkan jari
Dan lupa terluka

Indra Rahadian
Batam, 03 Desember 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun