Tiba di rumah, Meila otomatis menyalakan televisi. Mengisi referensi gosip terkini dengan menonton infotainment, dari siang hari sampai sore menjelang. Sedangkan anak gadisnya tak tahu kemana. Mungkin sudah bermain keluar di rumah tetangga.Â
Sang suami yang baru pulang kerja memberi kode, butuh disambut dan siapkan secangkir kopi atau teh. Namun ternyata zonk, sang istri justru masih fokus berselancar di dunia maya.
"Mah, serius amat. Tv nyala, handphone on terus," ujar Sang Suami.Â
"Ih, tanggung. Lagi asyik lihat perkembangan bayinya Dito," ucap Meila.
"Emang siapa namanya, Mah?" Suami Meila merebahkan tubuhnya di atas sofa, berharap sang istri sedikit melirik padanya.
"Belum ada, kabarnya mau dibuat sayembara," jawab Meila.Â
"Waduh, ngasih nama anak kok dibikin konten," ujarnya.Â
Sang suami melirik ke kamar anak gadisnya yang tengah tertidur pulas. Ia tahu sang anak kelelahan berjoged, karena bermain aplikasi kekinian. Gawai di tangan tak dilepaskan, meskipun baterai telah low.Â
Iapun lalu beranjak ke meja makan, dan tak menemukan apapun di sana. Tatapannya sendu, dan bertambah sendu melihat Meila yang masih belum bergerak dari depan layar kaca.Â
"Mah, laper nih. Itu Chika udah makan belum ya?" seru Sang Suami.Â
"Ya ampun, lupa! Bentar ya, Pah," Meila mematikan televisi dan beranjak ke dapur. Namun, handphone di tangan belum juga lepas.Â