Tak buang waktu lagi, Bella memblokir kontak Dimas dan leave pertemanan dari semua media sosial Dimas. "Bye!"
18:00. Dimas terbangun, setelah adzan magrib berkumandang. Ia masih mengantuk dan menyesal, setelah membaca chat terakhir dari Bella.Â
Bella: Ciao!
# Love Killer: Ergophile
16:00. Telepon berdering tak henti. Berkas-berkas laporan, bertebaran di meja kerja. Laptop dan satu unit PC terus mengeluarkan bunyi, email masuk 188/1300 yang belum dibaca.Â
Susan, masih sibuk mengerjakan aktivitas kerja di sore itu. Mengambil tugas Hana yang tengah cuti hamil.Â
Tak ada yang memintanya melakukan itu, dialah yang menawarkan diri. Untuk Susan, kantor adalah taman bermain.Â
"Sus, laporan besok pagi harus selesai. Lembur ya?" tanya Pak Rudy.Â
"Siap, Boss!" Jawab Susan.
Susan, menerima sebuah pertanyaan sebagai perintah. Tak ada kata "tidak" dalam kamusnya. Kata yes dan siap, jawaban yang wajib dia berikan terkait pekerjaan.Â
Dua tumpukan dokumen telah dihabiskan. Tangan kiri mengetik pada laptop, dan tangan kanan mengecek laporan keuangan.Â
19:00. Eddy memanggil, "sayang, kamu pasti lupa lagi. Malam ini, kita janji makan malam."