Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi Terzina] Tautan Hati, Mengunggah Rindu

15 Januari 2021   11:30 Diperbarui: 15 Januari 2021   11:35 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Terzina (Foto: Atrhee23 via Pixabay)

~*

Tuhan melukis senyum, pada wajahmu
Dalam layar sentuh, aku melihatnya abadi
Kubawa potret itu, kemanapun aku mau

"Berbagi tawa dalam jejaring, merangkai cerita pada serat dan gelombang.
Inikah 
kenyataan, sayang?"

Bertahanlah, hingga raga bersua
Tak seharipun kita lewati, ta
npa kemesraan
Memeluk harap, melantunkan rindu dan d
o'a

"Dalam dimensi waktu, 
menyimpan berlembar-lembar mem
ori.
Abadikah cinta kasihmu, sayang?"

Tautan hati ini
mengung
gah rindu, berdebu
di ujung waktu, k
ita bersama


Indra Rahadian
Batam, 15 Januari 2020

For my beloved, Eva

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun