Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Rindu Bahaya

7 Oktober 2020   11:36 Diperbarui: 7 Oktober 2020   11:42 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#1

Semakin tinggi pohon, semakin jauh dari akarnya.
Semakin deras hujan, semakin tergenang tinggi airnya.
Semakin tinggi jabatan, semakin jauh dari rakyatnya
Semakin keras bicara, semakin kurang dari benarnya.

#2

Harimau hanya makan satu mangsa dalam semalam.
Kerbau tak menghabiskan padang rumput dalam sehari.
harimu sibuk menebar prasangka dan benci di setiap jam.
Kilahmu mengatasnamakan rakyat di sana sini.

#3

Tupai melompat dari pohon ke pohon, mencari makan.
Beruk memanjat pohon, memetik banyak buah kelapa.
Seperti tak habis berita buruk, di layar tv dan koran
Buruk sangka memantik emosi, bertopeng nalar dan agama.

#4

Kapal berlayar bila tak karam, akan kembali ke dermaga.
Bintang utara tak pernah menyesatkan pelaut yang mencari arah.
Di depan layar berkoar aksi penyelamat bangsa dan negara.
Berharap mendulang simpati rakyat, dalam kemelut sumpah serapah.

#5

Pisau belati tajam ujungnya.
Bila tertusuk bisa berdarah.
Orang berakal, baik hatinya.
Membaca pantun tak perlu marah.

Batam, Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun