Serpihan kata-kata yang kau kirimkan kepadaku, tentang rumah kita yang kian dekat zona merah.
Entah.. apa yang kau harapkan, dari nasihat bijak yang ku lantunkan bersama tawa.
Percakapan ku akhiri dengan melahap segepok laporan dan jadwal berserakan.
Tanpa keraguan aku menutup layar di depanku dan mulai berdiri, menerka alasan keresahan di atas kepala ini.
Entah.. apa yang kurasakan bisa dibilang kerinduan yang mendarah daging.
Memeluk anak-anakku dengan erat meski kian hari mereka semakin kuat.
Beribu doa terbaik untuk menancapkan harapan pada senyum serta keceriaan mereka.
Entah.. apa yang kurasakan ini bisa dibilang kerinduan yang berkejaran.
Riuh segara dan ombak, menderu bersama detak jantung yang melantun menyusuri lautan.
Batam, September 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI