Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menari dalam Gelap

1 September 2020   19:25 Diperbarui: 1 September 2020   19:21 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menepi pada lamunan di kala senja.
Entah ke mana pandangan menatap mesra..

Nikmati gambar pada seutas cerita.
Aku terlelap di sela-sela kisah drama..

Rembulan di atas kepala sudah jumpa.
Istirahatkan kata-kata di balik do'a..

Deras emosi dialirkan air mata, hingga buta.
Alur hidup memaksa lupa ke mana tiba..

Lelah yang tersembunyi dalam tawa.
Alunkan kisah-kisah cinta paling gila..

Menarilah asa, lepaskan sejenak saja.

Gemulai tarianmu di sana, di atas nirwana..
Energi yang tak pernah habis meski menua.

Lantunan do'a bukan milik orang mati saja.
Akhiri dengan nama, di mana pun dia berada..

Pulang kan kembali, hilang kan jumpa..

Karawang, September 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun