Mohon tunggu...
Indra wahyudi
Indra wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Nama indra wahyu Beralamat Dusun Gundang loh Rt 011 Rw 05 Desa Mejolegi Kec. Gading. Kab. Probolinggo. Status mahasiswa Fakultas sastra dan filsafat Prodi sastra inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaatkan Potensi Alam, Mahasiswa KKN UPM Kenalkan Manfaat Budidaya Jamur di Desa Mojolegi Kecamatan Gading

18 Februari 2021   00:37 Diperbarui: 18 Februari 2021   00:40 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan BudidayaJamur,KKN krejengan-Gading | dokpri

Mojolegi  (Senin, 10/02/2021) -- Salah satu tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah implementasi  ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah terhadap masyarakat.
.Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Marga Probolinggo melalui kegiatan pelatihan Budidaya Jamur Tiram di Desa mojolegi.

Di tengah pandemi covid-19 yang tengah melanda diberbagai negara tak terkecuali negara Indonesia itu sendiri, membuat masyarakat harus berusaha menemukan alternatif lain dalam  mempertahankan ekonominya salah satunya di Desa mojolegi.

Alternatif tersebut yaitu dengan budidaya jamur tiram. Alternative ini akan berpengaruh positif karna dengan proses yang mudah dan cocok dengan keadaan didesa mojolegi itu sendiri. 

Saat ini jamur tiram sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan masakan, jamur tiram ini juga bisa di olah menjadi makanan ringan, sehingga olahan jamur memiliki minat ketertarikan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Bahan-bahan dalam proses pembuatan  budidaya jamur ini  dari benda yang sederhana dan  sangat mudah di dapatkan,  hanya memerlukan  serbuk kayu, dedak, kapur dan air sebagai media tumbuh jamur tiram. Selain media tumbuh tersebut dalam berbudidaya jamur juga memerlukan plastik yaitu dengan ukuran  0,4x18x35 serta juga penutup dan cincin dalam membuat baglog..

Pencampuranserbukdalampembuatan baglog | dokpri
Pencampuranserbukdalampembuatan baglog | dokpri

Sedangkan lahan yang dibutuhkan untuk budidaya jamur tidak terlalu luas, dapat memanfaatkan gudang  atau lahan kosong, akan tetapi tempat tersebut harus terhindar dari sinar matahari langsung karena jamur pada umumnya tumbuh pada tempat yang lembab.

Untuk perawatan jamur tiram ini relative mudah karena tidak memerlukan pupuk pada bibit jamur, yang dilakukan hanya menyiram bibit jamur tersebut  setiap sore harinya untuk menjaga kelembabannya. Tentunya budidaya jamur ini cocok untuk dikenalkan pada masyrakat mojolegi.

Masyarakat di Desa mojolegi mayoritas perkerjaannya adalah buruh tani dan peternak, jadi untuk penghasilannya tidak menentu. Melihat hal seperti ini mahasiswa UPM sebagai Agent Of Change ikut serta dalam membantu meningkatakan perekonomian masyrakat seperti memberikan Pelatihan Budidaya Jamur.

Mengingat jamur tiram banyak peminatnya dan disukai dikalangan masyarakat maupun sebagai hidangan menu di restoran. Dengan adanya program Pelatihan Budidaya Jamur Tiram ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa mojolegi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun