Mohon tunggu...
Indra Tirta
Indra Tirta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Halal: Apakah Itu?

11 Maret 2019   15:26 Diperbarui: 11 Maret 2019   15:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kesibukan dalam pekerjaan kerap membuat tubuh menjadi lemah dan tingkat stress meningkat. Maka hal pertama yang diperlukan untuk mengembalikan stamina tubuh selain beristirahat adalah wisata. Dengan berwisata, pikiran akan menjadi rileks lagi, dan dapat lari sejenak dari kesibukan sehari-hari. Selain tujuan wisata ke tempat wisata terkenal, tahukah kamu istilah wisata halal?

Isilah wisata halal merujuk pada wisata ke tempat-tempat bersuasana Islami seperti monumen atau peninggalan sejarah atau peradaban Islami. Bukan hanya itu, wisata halal juga mengatur pemilihan tempat tidur yang terpisah bagi turis pria dan wanita, dan jenis makanan dalam paket perjalanan. Tempat ibadah juga salah satu destinasi di dalam wisata halal.

Di Indonesia, ada banyak sekali wisata halal yang sangat menarik untuk di eksplor. Salah satunya Aceh yang sering disebut serambi mekah. Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia memiliki banyak sekali jejak peninggalan peradaban Islam. Para pelancong bisa melihat langsung dari dekat keindahan Masjid Baiturrahman, sambil menikmati mie aceh ditemani hangatnya kopi gayo.

Selain Indonesia, negara lain juga sering menjadi tujuan destinasi wisata halal. Bicara soal wisata halal dunia, Turki menjadi idaman karena mengantongi sertifikasi halal. Sertifikasi ini dikenal dengan Turkey Standard Institution (TSE) yang menjamin hotel tempat tamu tinggal aman dari alcohol dan semua yang bertentangan dengan hukum agama Islam.

Dengan banyaknya pilihan wisata halal tidak bisa dipungkiri bila wisata halal menjadi pilihan yang menarik bagi umat muslim Indonesia hingga dunia. Maraknya wisata halal juga disertai ragam kuliner yang semakin beragam, hasil dari adaptasi budaya timur tengah. Misalnya saja roti prata dan nasi biryani di berbagai kota besar di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun