Mohon tunggu...
indrasabban
indrasabban Mohon Tunggu... Ilmuwan - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Saya adalah seorang peneliti yang mendalami ilmu patologi anatomi, khususnya dalam pengerjaan slide baik sitologi maupun histologi. Selain itu Saya juga sering mandalami ilmu parasitologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gunakanlah Gadget Dengan Bijak

11 Februari 2023   09:02 Diperbarui: 11 Februari 2023   09:04 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jawapos.com

Seperti yang diketahui bahwa saat ini, semua orang sudah dipastikan berhubungan dengan gadget. Popularitas gadget sendiri makin meningkat dari setiap tahunnya.  "Dikutip dari  Sarnita Sadya (2021) dalam tulisannya dengan judul "Persentase Pengguna Telepon Genggam RI Capai 64,87% pada 2021" mencatat persentase pengguna telepon genggam di Indonesia mencapai 65,87% pada 2021. 

Angka tersebut meningkat dibandingkan pada 2020 yang sebesar 62,84%. Angka ini akan terus meningkat, mengingat bahwa masyarakat saat ini sudah terikat dengan gadget. Padahal ada beberapa hal yang harus diwaspadai dari bahaya penggunaan gadget. Sudah banyak kasus yang disebutkan bahwa penggunaan yang berlebihan bisa menimbulkan beberapa bahaya yang terjadi. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sabban IF (2018) yang menyatakan bahwa penggunaan Gadget (telepon genggam) yang berlebihan dapat meningkatkan potensi terjadinya penumpukan reaktive oxygen species (ROS), hal ini memiliki dampak berkelanjutan yang dapat mengganggu aktivitas di dalam tubuh.

"Adapun dampak negatif gadget bisa membuat kita sakit kepala, sakit leher dan punggung, stress, kurang fokus (kosentrasi belajar), gangguan perilaku, potensi kecelakaan (23% kecelakaan terjadi ketika sopir main HP), kecanduan gadget, dll. Pengaruh gadget pada mata bisa membuat mata lelah (astenopia) otot-otot mata menjadi cepat lelah dan membuat penglihatan menjadi buram; mata kering dikarenakan frekuensi berkedip berkurang, sehingga timbul keluhan matanya perih, berair, terasa kering, gatal, sensitif terhadap cahaya, buram; mata juling (strabismus) melihat dekat yang terlalu lama meningkatkan risiko mata menjadi juling; rabun jauh (myopia) bola mata menjadi lebih memanjang yang menyebabkan rabun jauh. Selain itu paparan sinar biru sebelum tidur juga dapat mengganggu pola tidur karena sinar biru dapat memengaruhi proses tubuh dalam memproduksi MELATONIN, senyawa yang dibutuhkan untuk mengatur pola tidur"

Selain itu, Menutut kementrian kesehatan, bahaya penggunaan gadget dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Sakit kepala

  2. Pegal di daerah sekitar alis, pelipis, dahi atau leher.

  3. Mata lelah dan penglihatan ganda/berbayang

  4. Pada usia anak, diduga dapat merangsang miopia atau yang biasa dikenal dengan rabun jauh

  5. Mata Berair

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun