Mohon tunggu...
Indra Jaya
Indra Jaya Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak Ada

Seorang Blogger yang suka cerita lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengenal Daun Surga Kratom untuk Ekspor yang Diminati Negara Tetangga

3 Januari 2023   09:10 Diperbarui: 3 Januari 2023   09:35 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kratom adalah tanaman yang tumbuh di wilayah tropis di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Daun kratom biasanya dipakai untuk membuat minuman yang disebut dengan kopi kratom atau teh kratom. Daun kratom juga sering dijual sebagai suplemen kesehatan dengan berbagai manfaat yang dianggap seperti mengurangi rasa sakit, meningkatkan stamina, dan mengurangi kelelahan. 

Namun, penggunaan kratom juga terkait dengan risiko efek samping yang serius, seperti depresi, kecemasan, dan kejang, serta terkait dengan risiko overdosis.

Di Indonesia, kratom merupakan tanaman yang dianggap sebagai tanaman liar yang tidak memiliki nilai ekonomis yang signifikan. Namun, beberapa perusahaan di Indonesia telah melakukan ekspor daun kratom ke negara-negara lain sebagai bahan baku untuk pembuatan suplemen kesehatan atau minuman. 

Penjualan dan pemasaran daun kratom di beberapa negara mungkin dilarang atau terbatas karena risiko yang terkait dengan penggunaannya. Sebaiknya selalu memperhatikan peraturan dan regulasi yang berlaku di negara tempat Anda tinggal terkait dengan penggunaan dan distribusi kratom.

Selain itu, penanaman, pengumpulan, dan ekspor kratom juga mungkin dilarang atau terbatas di beberapa wilayah di Indonesia karena tanaman ini tidak dianggap sebagai tanaman yang bermanfaat secara ekonomis. Selain itu, penanaman kratom juga dapat merusak lingkungan karena tanaman ini membutuhkan banyak air dan dapat menyebabkan degradasi tanah jika ditanam dengan cara yang tidak tepat.

Jika Anda tertarik untuk melakukan ekspor daun kratom dari Indonesia, sebaiknya pertama-tama mengecek apakah perdagangan kratom diizinkan di negara tujuan dan memahami regulasi yang berlaku terkait dengan penjualan dan pemasaran suplemen kesehatan. Selain itu, Anda juga perlu memahami persyaratan dokumen yang diperlukan untuk ekspor, serta memastikan bahwa produk yang akan diekspor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Untuk melakukan ekspor daun kratom dari Indonesia, Anda perlu memiliki izin dari otoritas yang berwenang, seperti Dinas Pertanian atau Dinas Kesehatan. Anda juga perlu memiliki izin ekspor dari Kementerian Perdagangan, serta izin dari bea dan cukai yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Selain itu, Anda juga perlu memiliki dokumen lain yang diperlukan, seperti surat izin usaha pertanian (NUP), surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan surat izin usaha perdagangan (TDP).

Selain itu, untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan di negara tujuan, Anda mungkin juga perlu memiliki sertifikat mutu yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang terakreditasi. Sertifikat mutu ini menjamin bahwa produk yang diekspor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, seperti kebersihan, keamanan, dan kelayakan untuk dikonsumsi.

Sebagai tambahan, Anda juga perlu memperhatikan regulasi yang berlaku terkait dengan ekspor daun kratom ke negara tujuan. Beberapa negara mungkin memiliki regulasi yang lebih ketat terkait dengan penjualan dan pemasaran suplemen kesehatan, sehingga Anda perlu memahami persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan ekspor ke ke negara tersebut

Selain memperhatikan regulasi yang berlaku, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan dan preferensi konsumen di negara tujuan. Misalnya, Anda perlu mengetahui jenis produk yang paling diminati di negara tersebut, serta tingkat harga yang pas untuk menjual produk tersebut. Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan pemasaran dan promosi untuk meningkatkan penjualan produk Anda di negara tujuan.

Untuk menjalankan usaha ekspor daun kratom yang sukses, Anda juga perlu memiliki rencana bisnis yang baik dan memperhatikan aspek-aspek seperti perencanaan produksi, pemasaran, dan keuangan. Anda juga perlu memiliki sumber daya yang cukup, seperti tenaga kerja yang terlatih dan mesin-mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengekspor produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun