Mungkin ada sebagian yang mempeleseti kata "SUBANG" kepanjangan dari SUlit BerkembANG, entahlah siapa yang memulainya, di sini kadang saya merasa sedih. Tapi mau bagaimana lagi, insfratruktur di Subang masih jalan ditempat walaupun banyak pabrik-pabrik yang dibangun tetapi insfraruktur umumnya tetap mandek. Salah satu contoh yang jelas,di lihat dari jalan-jalan di beberapa titik di kota ini masih berlubang dan bergelombang. Contohnya saja jalan Kalijati-Purwadadi yang berdekatan dengan mega proyek jalan tol Cipali(Cikampek-Palimanan). Sebagai gambaran ,kondisi jalan sepanjang jalan ini mungkin sudah tak berbentuk jalan, batu-batu pondasi jalan sudah terlihat, banyak berlubang dan bergelombang kemudian jika kehujanan jalanan pun tak ubahnya kolam ikan, sangat mengkhawatirkan di beberapa titik.selain itu banyak juga pengendara motor yang jatuh karena jalan rusak dan minimnya penerangan di jalan ini.
Kondisi ini diperparah dengan padatnya volume kendaraan ,dimana di sepanjang jalan Kalijati- Purwadadi terdapat pabrik-pabrik besar dan beberapa sekolah,sehingga menimbulkan kemacetan panjang di jam sibuk masuk sekolah dan karyawan, karena para pengguna jalan harus melaju kendaraan dengan perlahan.
Sangat disayangkan kebiasaan pemerintah baru memperbaiki jalan saat musim lebaran saja, setelah lewat lebaran proyek perbaikan jalan pun terhenti, seperti yang terjadi sekarang perbaikan jalan Kalijati -Purwadadi dengan cara di cor tak kunjung selesai, akibatnya perbedaan tinggi jalan yang di cor dan jalan aspal menambah macet kendaraan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI