Pada saat membuat sebuah video untuk bisnismu atau klienmu, kamu pastilah sudah mempelajari lebih lanjut tentang audiens yang akan menonton videomu, tujuan pembuatan video dan apa yang ingin disampaikan dalam video tersebut. Kamu bahkan sudah mempunyai gagasan tentang talent voiceover yang akan kamu pakai. Bisa dikatakan itu tidak hanya sekedar talent voiceover, tetapi mungkin lebih spesifik ke talent yang bisa menguasai naskah yang diberikan dan cocok untuk video tersebut.
Seorang talent voiceover harus bisa membantumu dalam bercerita tentang maksud dari videomu. Mengingat akan hal ini, kamu harus benar-benar mempertimbangkan suara yang akan kamu suguhkan kepada audiens. Apakah suara itu harus casual, seperti kita berbicara dengan teman-teman kita, atau harus terlihat formal dan sangat profesional?
Lalu, siapakah yang memilih talent Voice over (untuk sebuah produksi) iklan, video, film atau lainnya?
Yang memilih seorang talent Voice over (untuk sebuah produksi) bisa siapa saja yang bertanggung jawab dalam produksi. Bisa creative director, produser, copywriter atau bahkan klien sendiri. Tim kreatif harus menyediakan library demo voice over. Di saat mereka membutuhkan talent voiceover, mereka tinggal mencari demo talent di library tersebut, memilih mana yang cocok kemudian tinggal menghubungi talent yang dirasa cocok. Sangat menguntungkan sebetulnya mempunyai library demo voice over, karena bisa langsung memilih tanpa mencari-cari melalui berbagai sumber.
Namun, seringkali tim kreatif juga akan menggunakan pihak ketiga dalam hal pemilihan talent voice over. Seperti casting director, studio rekaman, agensi voice over atau siapapun yang mempunyai library demo talent voice over. Jika menggunakan metode seperti ini, biasanya tim kreatif akan memberikan brief/panduan tentang tkarakteristik suara yang dibutuhkan. Kemudian pihak ketiga tersebut akan mencarikan suara yang sekiranya mirip dengan panduan yang diberikan oleh tim kreatif. Kemudian tinggal tim kreatif yang menentukan, apakah sudah cocok atau belum.
Apabila hubungan antara pihak ketiga dengan tim kreatif sudah baik, biasanya tim kreatif akan memberikan kepercayaan kepada pihak ketiga tersebut untuk memilih talent untuk voice over. Dan untuk menemukan suara yang tepat, tim kreatif atau siapapun yang mempunyai tanggung jawab (untuk memilih suara voiceover) bisa mendengarkan lebih dari 8 suara talent voice over yang berbeda.
Source :Â Siapakah Yang memilih Talent Voiceover?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H