Sebuah iklan mempunyai fungsi untuk mempromosikan sebuah barang, jasa atau bisnis lainnya. Iklan yang baik haruslah bisa menarik audiens atau meningkatkan rasa ketertarikan audiens terhadap apa yang dipromosikan. Dalam sebuah iklan, si pembuat iklan mempunyai kebebasan berekspresi seluas-luasnya dalam mendesain iklan tersebut.
Wujud iklan dapat dalam berbagai bentuk. Bentuk iklan yang dirasa paling efektif adalah yang mampu menggambarkan sebuah suasana atau peristiwa yang bersifat persuasif. Tidak hanya sebatas tampilan gambar yang mampu melekat dalam otak tetapi juga harus mampu menyentuh hati audiensnya. Penambahan Voice Over dalam sebuah iklan mampu meningkatkan level iklan tersebut, dari hanya sekedar menarik menjadi penuh makna.
Dengan adanya Voice Over dalam sebuah iklan, penyampaian pesan yang dilakukan akan lebih efektif. Pesan yang efektif dan tepat akan tersampaikan kepada konsumen yang tepat juga.
Pemilihan karakter suara talent pengisi Voice Over harus dilakukan dengan teliti. Apabila karakter suara yang dipilih tidak sesuai dengan karakter produk atau iklan, akan terjadi ketimpangan dalam iklan tersebut. Sebagai contoh, ada sebuah iklan tentang produk A. Iklan tersebut menampilkan sebuah taman hiburan yang nuansanya riang. Namun ternyata Voice Over dalam iklan tersebut berkarakter berat, rendah dan dewasa. Walaupun pembawaan bicaranya ceria, tetap saja akan terasa aneh. Seharusnya memakai karakter suara yang muda, casual dan tidak terlalu ringan. Â Dan dampak dari pemilihan karakter suara yang salah mengakibatkan value iklan tersebut menjadi turun di mata audiens.
Source :Â Naikkan Nilai Produkmu Dengan Sebuah VoiceOver
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H