Pekan ini, seluruh pengguna aplikasi pengiriman pesan WhatsApp menerima notifikasi terkait update Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi yang terbaru.
Tim indovaganza juga mendapatkan notifikasi tersebut pada pagi tadi ketika membuka aplikasi pesan milik Facebook itu. Nah, dalam pemberitahuan itu, sistem dalam aplikasi WhatsApp menampilkan tiga notifikasi pembaruan.
Dalam pemberitahuan itu, pengguna diharuskan untuk memberikan datanya ke perusahaan induk yang memayungi WhatsApp yaitu Facebook. Jika kamu ingin tetap menggunakan aplikasi pesan ini, kamu diarahkan untuk menekan menu "Agree" pada notifikasi tersebut.
Sebelumnya pengguna aplikasi WhatsApp masih dapat memilih opsi tersebut terkait apakah ingin menyerahkan datanya ke Facebook atau tidak sama sekali. Namun, kali ini perusahaan pesan WhatsApp itu tidak memberikan pilihan lain jika masih ingin menggunakan aplikasi pesan populer itu.
"Informasi yang kami bagikan ke perusahaan lain di Facebook termasuk informasi registrasi akun Anda (berikut nomor telepon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi Anda dengan orang lain," sebagaimana yang dikutip dari blog tulisan resmi WhatsApp.
"Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp bermitra dengan Facebook untuk menawarkan pengalaman dan integrasi di seluruh keluarga aplikasi dan produk Facebook," tambah tulisan WhatsApp.
Selain menyerahkan data pengguna ke Facebook, yang selanjutnya adalah perubahan kebijakan privasi aplikasi WhatsApp terkait proses data pengguna dan komunikasi yang bersangkutan dari pemilik akun WhatsApp bisnis.
Dilansir dari Epgames.id, persyaratan dan kebijakan baru dari WhatsApp bakalan mulai diterapkan pada 8 Februari 2021. Pemilik akun WhatsApp mau tidak mau harus menerima berbagai persyaratan dan perubahan tersebut agar bisa terus menggunakan aplikasi WhatsApp setelah adanya kebijakan tersebut.
Apabila pengguna aplikasi pesan WhatsApp tidak setuju menyerahkan data, maka WhatsApp mengarahkan pengguna untuk menghapus akun WhatsApp-nya.
"Anda bisa mengunjungi help center kalau lebih suka menghapus akun dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi," ungkap WhatsApp dalam pemberitahuan terbarunya.