Mohon tunggu...
Indo Travel Consultant
Indo Travel Consultant Mohon Tunggu... Marketing -

Memberikan konsultasi perencanaan paket tour secara detil dan terjun langsung di lapangan demi pelayanan terbaik untuk para pelanggan tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bakpia Pathok

20 Mei 2017   10:14 Diperbarui: 20 Mei 2017   10:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Bakpia adalah makanan khas dari kota Yogyakarta yang banyak dijumpai. Para wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta pastilah menginginkan Bakpia sebagai oleh oleh untuk kerabat dan keluarga ketika kembali ke tempat mereka berasal. Bakpia dibuat dari bahan dasar tepung, gula dan kacang. Rasa dari kue Bakpia ada beberapa macam, ada yang manis, gurih, legit dan berbagai macam rasa lainnya, tergantung pada isi yang ada di dalam kulit bakpia.

Banyak sekali jenis bakpia yang ada di kota Yogyakarta, salah satunya yang terkenal adalah Bakpia Pathok yang berlokasi di jalan KS Tubun, Yogyakarta. Dinamakan Bakpia Pathok karena nama Pathok adalah tempat dimana bakpia itu diproduksi, saat ini Jalan Pathok sudah berubah nama menjadi Jalan Karel Sasuit Tubun, Yogyakarta.

Itulah kenapa di setiap kemasan Bakpia Pathok pasti diakhiri dengan angka, seperti Bakpia Patok 25, 55, 75, ataupun angka angka lainnya. Angka angka tersebut menggambarkan alamat nomor rumah dimana bakpia itu diproduksi, jadi tidak perlu bingung atau khawatir dengan keaslian dari Bakpia Pathok, karena setiap bakpia yang dibuat dan diberi bernama Bakpia Pathok.

Oleh oleh bakpia pathok merupakan salah satu pusat jajanan legendaris di kota Yogyakarta yang berasal dari daerah Pathok. Rata rata pembuat bakpia adalah bisnis keluarga dan diteruskan oleh generasi selanjutnya. Bakpia mempunyai variasi ras seperti: kacang ijo, nanas, cokelat, keju, kumbu dan durian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun