Neil Diamond musisi kelahiran New York 82 tahun silam tak pernah menyangka lagu ciptaannya berjudul Sweet Caroline bergema di stadion sepak bola.
Mungkin tidak asing jika lagu We Are The Champions milik Queen yang bergema, tapi ini Sweet Caroline. Tak semua orang pernah dengar lagu itu.
11 Juli 2021, sebelum kick off laga Inggris vs Jerman di Stadion Wembley, suporter bersama-sama nyanyikan Sweet Caroline dengan gaya khas mereka.
Tak peduli seberapa tua lagu itu, suporter sepak bola dapat menghidupkannya kembali saat berada di stadion. Padahal Sweet Caroline dibuat Neil Diamond tak terinsipirasi atau berhubungan dengan sepak bola.
Ada dua versi cerita soal inspirasi Neil Diamond ciptakan Sweet Caroline. Kepada Associated Press, Diamond menyebut bahwa lagu itu ia ciptakan terinspirasi dari putri mendiang Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, Caroline.
Diceritakan Neil, saat menginap di sebuah hotel di Memphis, Amerika Serikat, di dalam kamarnya ia melihat sebuah majalah dengan sampul depan foto gadis cilik berusia 9 tahun. Gadis itu Caroline Kennedy Schlossberg.
"Itu adalah foto seorang gadis kecil yang memakai perlengkapan berkuda, (berdiri) di samping kuda poninya," ucap Diamond.
"Itu gambar yang polos dan indah, saya langsung merasa ada sebuah lagu di sana," sambungnya.
Sementara versi kedua menceritakan bahwa Sweet Caroline diciptakan Diamond terinspirasi dari sang istri. Diamond mengaku butuh tiga suku kata untuk bisa menyesuaikan melodi dengan lirik di lagu yang pada November 2014 kembali populer dan diunduh secara resmi di Amerika Serikat sebanyak dua juta kali.
Terlepas versi mana yang valid, Sweet Caroline faktanya sangat disukai penggemar olahraga. Kepopuleran lagu ini pada 2014 juga tak lepas dari penggemar bisbol.