Mohon tunggu...
Satrio Damar Setaidji
Satrio Damar Setaidji Mohon Tunggu... Administrasi - cah wonogiri

Harta. Tahta. Wanita sholehah yang pandai masak soto ayam.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Belajar Bersyukur dari Binatang Kaki Seribu

22 Februari 2019   06:36 Diperbarui: 22 Februari 2019   07:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun yang Tuhan berikan saat ini kita wajib untuk mensyukurinya, itulah yang terbaik. Daripada mengeluh yang justru akan membuat kita semakin tidak percaya diri. Bersyukur adalah sumber kebahagiaan hidup. Semakin kita bersyukur, semakin tentramlah hati kita.

Coba bayangin, seandainya kita ini binatang kaki seribu. Kalau mau berangkat kerja pasti kerepotan sendiri. Repot pakai baju, masang kaos kaki, masang sepatu, ngiket tali sepatu, seharian penuh belum tentu selesai, bisa jadi selesainya malah pas lebaran haji. Mesakne tenan, to! 

Aku : ''Bro, kamu kalo kebelet boker repot ga sih?''
Kaki seribu : ''Repot banget, Mas! Soalnya suka kelamaan kalo nyopot sempak. Belum selesai keburu cepirit!''

Aku : ''Kesian kamutu ..''
Kaki seribu : ''Udah biasa, Mas. Itu ga seberapa repotnya. Repotku kalo pas mau manikur pedikur. Capek, motongin kuku kaki aja ga cukup seminggu!'' 

Aku : ''Kamu udah punya isteri belum?''
Kaki seribu : ''Belum mas, aku belum sunat, takut! Coba bayangin, sunat sekali aja sakit, apalagi tititku yg jumlahnya seribu!! 

Aku : ''Kamu bahagia ga, apa sih yang kamu inginkan saat ini''
Kaki seribu : ''Aku ini ga neko-neko mas, sekarang aku lagi ngumpulin duit. Aku pengin banget beli sendal swalow. 1 pasang sendal 12 ribu, 12.000 x 1.000 = 12.000.000!'' 

Nah kan! Mesakne tenan to! Maka dari itu kita sebagai manusia kudu banyak bersyukur, dan jangan dibiasain mengeluh. Meskipun hidup terasa berat untuk menjalaninya kudu tetap optimis, kudu tetap semangat, yakin suatu saat nanti pasti menemukan kebahagiaan.

Seperti diriku saat ini, meskipun randue duit aku tetap mencoba untuk tersenyum. Tersenyum penuh dengan penderitaan. 

- Oleh : Satrio Damar Setiadji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun