lanjutan dari :
PELAJARAN AGAMA
Saya sebagai pribadi mengamati, bahwa setiap agama secara teori menjadikan hal terutama tentang menghayati, menjiwai, dan menghidupkan isi ajaran agama yang diajarkannya. Pendidikan agama selalu menekankan agar anakdidik menyadari bahwa ia memiliki agama dan dengannya ia harus takwa dalam ibadah. Saya mensaksikan juga bawa semua agama tidak ada yang lupa mengajarkan kebaikan dalam kehidupan.
Tujuan inti agama didirikan adalah membuat orang yang menganut ajarannya menjadi orang yang benar dan baik dalam bertindak, bertingkalaku, dan menjalankan hidup. Baik dan benar ini adalah terutama menjadi orang yang berakalbudi dalam lingkungannya. Berakalbudi ini adalah menghidupkan pilihan-pilihan yang bermanfaat bagi orang lain.
SATU PEMAHAMAN IMAN, SATU TUJUAN TAKWA, SATU SUSUNAN ALAMSEMESTA
Seluruh agama berkiblat kepada inti ajaran masing-masing yaitu surga. Akibatnya seluruh agama dunia ini yang berjumlah lebih seratus ribu golongan kepercayaan, menciptakan pula lebih seratus ribu surga dan dengan demikian muncullah lebih seratus ribu Tuhan.
Semua agama lupa, bahwa dunia ini hanya satu.
Konsep logika yang dimunculkan oleh orang beragama bukan pada realitas, tetapi apa yang dikehendaki pikiran sendiri.
Dan terbitlah ajaran, hanya surga saya yang benar, dan hanya Tuhan saya yang benar.
Padahal, dunia ini nyatanya dan fakta hanyalah satu buah, dan alam semesta ini hanya terdiri dari satu Tuhan, satu surga, satu neraka.