APPLE LEBIH DULU DIDEPAN
Mengejutkan sekaligus menggembirakan, walaupun berbeda jalan, namun harus di beri selamat, karena katimbang saya menuliskan apa yang saya pikir, nyatanya Apple bahkan bisa lebih dulu merealisasi ApplePay, sistem pembayaran yang menggunakan satu cara “terpadu” melalui satu alat seperti yang diperkenalkan tanggal 9 September kemarin. ApplePay mengambilalih semua kesibukan kartu kredit dengan cara mudah, cepat, dan sederhana; dan pada pelaksanaannya, ApplePay menjamin keamanan privasi penggunanya.
ApplePay sebagai satu dari banyak fungsi canggih iPhone terbaru kini menuntun gaya hidup dunia kepada era yang baru pula.
INDONESIA MULTI KARTU
ApplePay hadir di Indonesia diperkirakan sekitar 6 bulan lagi, yang diestimasikan setelah team Apple menilai bahwa ApplePay sudah didukung oleh keseharian Indonesia; apalagi terbuktikan bahwa pengguna apple smartphone di Indonesia semakin meningkat.
Namun terkait dengan program menuju Indonesia Sejahtera 2045, Indonesia yang sudah diembrioi dengan e-KTP dan ApplePay itu, sebenarnya harus segera mempersiapkan diri untuk menyatukan sistem transaksi keuangan rakyat melalui e-KTP dan ApplePay yang disempurnakan yaitu eI-KTP (elektronik multi KTP Indonesia). Jika nyatanya Apple sudah membuatnya, tentulah Indonesia lebih bisa untuk membuat yang sama pula.
Saya yakin, para teknolok Indonesia mampu membuat sistem yang memfungsikan transaksi keuangan melalui satu kartu KTP. Sebab terlalu banyak keunggulan yang didapat darinya, sementara di saat yang sama, semua hambatan akan terselesaikan baik secara managemen maupun teknis; sebab masih banyak teknolok Indonesia yang nasionalis, yang tidak mau melihat Indonesia dari kacamata sempit.
Selain eI-KTP berfungsi sebagai data identitas diri, ia akan berfungsi sebagai kartu kredit, kartu prabayar atau pasca bayar kebutuhan rutin sehari-hari, juga berfungsi sebagai transaksi gaji ataupun kegiatan keuangan lainnya.
Hanya memindahkan semua kegiatan keuangan ke KTP, maka Indonesia sudah maju jauh lebih cepat dari banyak Negara lainnya. Mencontohkan AppleWatch yang mengecilkan semua “hardware” sekaligus untuk menampung fungsi yang semakin banyak, maka teknologi Indonesia dengan berbagai cara akan mampu memfungsikan semua keperluan transaksi keuangan dalam satu “squaredisc” KTP, atau satu microchip yang lebih supercanggih lagi yang dimasukkan kedalam ke kartu KTP.
Tantangan ini layak untuk menjadi motivasi pengembangan teknologi mutakhir di Indonesia.
Sementara itu, dalam 5 tahun kedepan, otorisasi keuangan menyediakan sistem yang mampu memenuhi kebutuhan semua lapisan rakyat, sebab bukankah semua rakyat wajib KTP diterbitkan KTP oleh pemerintah?
PERLUASAN MANFAAT
Melalui eI-KTP, maka arus transaksi keuangan Indonesia akan berlangsung dalam kewajaran. Transaksi “nyeleneh” akan terbaca oleh badan pengawas lalulintas keuangan. Dan pada kesimpulannya, eI-KTP akan menjadi jalan kelurusan manusia Indonesia.
eI-KTP Indonesia di masadepan, akan membuat seluruh sistem keuangan dan rakyat bekerja dibawah sebuah sistem yang terintegrasi. Dan kerucutnya adalah pemerintah dan rakyat sama-sama hidup berdampingan dalam suasana yang saling percaya dan saling menghargai.
Indonesia bisa melakukan hal itu, teknologi dan aplikasi saling mengisi, sehingga eI-KTP dapat difungsikan sepenuhnya pada tahun 2020 dengan lebih sempurna dari ApplePay.
Salam Indonesia Sejahtera
Tuhan memberkati Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H