Pada Kamis, 28 Maret 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelenggarakan seminar online yang bertajuk "Bijak Berkomentar di Ruang Digital". Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku yang bijaksana dalam berkomunikasi di dunia digital.
Dalam seminar ini, terdapat empat narasumber yang membahas topik tersebut. Salah satunya adalah Bapak Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., Anggota Komisi I DPR RI, yang menyampaikan pentingnya bertanggung jawab dalam berkomunikasi di ruang digital. Menurutnya, komentar yang bijak mampu memberikan dampak positif serta memupuk kepedulian terhadap perasaan orang lain.
Keynote speech disampaikan oleh Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, yang menggarisbawahi perlunya kesadaran akan pentingnya berinteraksi secara bijak di ruang digital. Bapak Dr. Ahmad Zakiyuddin, SH., S.IP., M.IKom, ketua umum perhimpunan humas perguruan tinggi Indonesia, dan Bapak Dr. Willy Bachtiar, M.IKom., IAPR, Dosen Prodi Komunikasi Digital & sekolah vokasi IPB, juga turut memberikan paparan mengenai kompetensi yang dibutuhkan dalam bermedia digital.
Bapak Willy Bachtiar mengungkapkan data mengenai indeks keberadaban digital serta pergeseran pola pikir dan tindakan masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi di ruang digital. Dengan bijak berkomentar, tidak hanya sebagai pilihan etis, tetapi juga sebagai pilihan yang paling aman untuk menghindari konsekuensi negatif di masa depan.
Peserta seminar tampak antusias dan aktif dalam mengikuti paparan dari para narasumber. Sesi tanya jawab menjadi momen bagi para peserta untuk bertanya langsung kepada narasumber terkait berbagai hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Seminar ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku yang bijak dalam berkomunikasi di ruang digital, serta mendorong masyarakat untuk menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab.
