Mohon tunggu...
Indonesian Today
Indonesian Today Mohon Tunggu... Penulis - Informasi Berita Inspirasi dan Edukasi Indonesia Hari ini

Berita Indonesia untuk Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dakwah ReliQ Tembus hingga Pelosok Desa Mualaf Baduy

1 Februari 2021   00:29 Diperbarui: 1 Februari 2021   00:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebak -- Sebagai upaya dari pemberdayaan masyarakat, Rumah Edukasi dan Literasi al-Qur'an (ReliQ) mengadakan kegiatan pendampingan masyarakat mualaf di Lembah Barokah Ciboleger (LBC) Desa Bojongmenteng Kecamatan Leuwidamar Lebak Banten mulai 30 Januari 2021 hingga 28 Maret 2021. ReliQ merupakan lembaga yang memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat muslim, khususnya untuk bidang keislaman melalui dua jalan utama, yakni edukasi dan pengembangan literasi berbasis al-Qur'an.

Direktur ReliQ, Sofa Sofiyani, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini dilaksanakan 4 dari 9 platform ReliQ, yakni Pendampingan Literasi al-Qur'an (Pelita), Konseling dan Asistensi Keislaman (Kalam), Literasi Budaya Islam (Litera Budi), dan Imah Imajinasi (Imahjinasi).

dokpri
dokpri
"Kegiatan pendampingan ini adalah bentuk ikhtiar dan tanggung jawab kita terhadap pengembangan literasi al-Qur'an di masyarakat, wabil khusus para mualaf. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 bulan ke depan dan melibatkan puluhan relawan dari kalangan mahasiswa," ujar Sofa.

"Harapannya, kegiatan ini tidak saja memberi manfaat bagi masyarakat dampingan, tetapi juga memantik kesadaran para mahasiswa khususnya agar berpartisipasi dalam pengembangan literasi al-Qur'an di masyarakat, terlebih lagi masyarakat mualaf," lanjut Sofa.

Kegiatan ini secara resmi dibuka pada hari Sabtu (30/01) bertempat di mushola ar-Rojak dan dihadiri oleh hampir seluruh masyarakat LBC. Perwakilan masyarakat, ustadz Ahmad, memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas inisiatif program ini.

"Saya mewakili masyarakat LBC berterima kasih dan menerima relawan yang akan memberikan ilmu pengetahuan secara fundamental  kepada masyarakat setempat," ujarnya.

dokpri
dokpri
Yulia Niscaya Lestari, salah satu mahasiswa relawan yang mengikuti kegiatan ini merasa senang dapat berpartisipasi dalam program ini.

"Saya merasa senang mengikuti kegiatan pendampingan ini pada masyarakat mualaf dan juga respon dari masyarakat sangat antusias sekali menyambut kedatangan kami, serta menerima kedatangan kami dengan baik" ujar Yulia.

"Harapan ke depannya, semoga ilmu yang saya berikan kepada masyarakat hari ini bisa diaplikasikannya dalam kehidupan," tambah Yulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun