Jakarta, 9 Januari 2024 - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani, dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang kepemimpinan oleh Universitas Cambodia pada Senin, 8 Januari 2024.
Penganugerahan gelar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir dan Djan Faridz, serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto.
Prestasi ini merupakan pengakuan atas kontribusi Putri Kuswisnu Wardani yang luar biasa dalam bidang kepemimpinan.Â
Dengan kepemimpinannya yang tegas dan visinya yang jelas, ia telah membawa perubahan positif yang signifikan, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga di tingkat internasional.
Gelar kehormatan ini mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin berpengaruh dan membuktikan dedikasinya untuk memajukan bidang kepemimpinan secara global.
Dalam pidatonya di Universitas Cambodia, Putri Kuswisnu Wardani menyampaikan bahwa kepemimpinan bukanlah hal yang mudah untuk dimiliki.Â
Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi juga kekuatan untuk menginspirasi orang lain untuk tetap maju menghadapi dinamika tantangan ketika dihadapkan dengan ketidakpastian.
Ia juga mengatakan bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang bersifat dinamis dan menginspirasi. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki visi yang jelas.Â
Visi berperan penting untuk menuntun sebuah organisasi menuju destinasi atau cita-cita yang diinginkan.
Putri Kuswisnu Wardani mencontohkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai contoh visi yang besar dan menginspirasi.Â
Visi ini menjadi roadmap untuk mencapai tujuan bersama, yakni menjadikan Indonesia negara maju dan makmur di usia kemerdekaannya yang ke-100 tahun.***