"Jika cinta adalah permainan, aku rasa kita berdua lagi-lagi berada di tim yang sama. Tim yang sering kali kalah, tapi setidaknya kita bisa tertawa bersama di akhirnya."
"Kalau aku bisa mengukur cinta, mungkin aku akan memberimu sejengkal perasaan positif, dua sendok bahagia, dan secangkir ketawa setiap pagi. Sayangnya, cinta tak bisa diukur dengan takarannya yang ada di dapur."
"Cinta itu aneh. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam mencari 'the one,' tapi terkadang, yang muncul adalah 'the one' pizza dengan extra keju."
"Aku percaya cinta sejati itu seperti wifi, kadang-kadang penuh sinyal, tapi kadang-kadang perlu reboot agar kembali lancar. Jadi, mau reboot bersama-sama?"
Penulis: Triani Sandri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H