Mohon tunggu...
TS
TS Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Jurnalis, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta di Frekuensi Gokil (Part 3)

15 November 2023   12:55 Diperbarui: 15 November 2023   12:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumpulan Puisi Mini Triani Sandri

"Perasaan ini bagai puzzle yang terus berubah, seperti mencari kepingan yang sesuai tanpa petunjuk yang pasti."

"Dia seperti matahari di ufuk timur, menyinari hariku, tapi tetap jauh dan sulit dijangkau."

"Cinta ini seperti permainan kartu, setiap putaran taruhan tanpa kartu as, tapi kita tetap bermain dengan harapan."

"Hubungan ini layaknya menyusuri hutan belantara, penuh dengan kejutan dan tikungan tajam tanpa peta yang jelas."

"Dia bagai musim semi yang tak kunjung datang, janji hangatnya hanya sisa embun pagi yang cepat menguap."

"Cinta kita bagai melodi tanpa not balok, kita berdua hanya menciptakan nada-nada abstrak yang sulit diikuti."

"Perasaan ini serupa dengan bermain catur tanpa langkah pembuka yang jelas, setiap langkah menjadi keputusan yang mendebarkan."

"Dia seperti lukisan abstrak, sulit diartikan tapi penuh dengan nuansa yang tak terduga."

"Hubungan kita bagai petualangan tanpa peta, setiap langkah adalah penemuan baru, meski tak selalu menyenangkan."

"Cinta ini layaknya menari di atas reruntuhan, menghadapi keindahan dan kehancuran dengan langkah yang penuh semangat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun