Mohon tunggu...
TS
TS Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Jurnalis, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta di Frekuensi Gokil (Part 2)

15 November 2023   10:43 Diperbarui: 15 November 2023   11:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulan Puisi Mini Triani Sandri

"Cinta seperti aplikasi di ponselku, sering error dan membutuhkan update, tapi tetap saja susah untuk di-uninstall."

"Hubungan kita bagai mata kamera, terfokus pada awalnya, tapi seiring waktu, semakin kabur."

"Jatuh cinta itu mirip nunggu taksi online saat hujan, basah sebelum sampai."

"Dia seperti kulkas tanpa listrik, dingin tanpa alasan yang jelas."

"Perasaan diabaikan bagai nasi goreng tanpa kecap, kurang lengkap tanpa perhatianmu."

"Dalam kamus hatiku, 'kita' mirip sekumpulan huruf acak, tidak pernah membentuk kata yang benar."

"Kadang kala cinta itu seperti tiket bioskop, mahal untuk sebuah tontonan singkat."

"Bagai kembang api di malam tahun baru, perasaan kita berkilau sebentar lalu pudar begitu saja."

"Dia seperti playlist lagu patah hati, enak didengar tapi membuatmu semakin terluka."

"Hubungan kita seperti kopi tanpa gula, kelihatannya manis, tapi rasanya pahit di akhir."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun