Kesegaran buah disukai masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia kian terbiasa dengan isu buah yang berbentuk kotak. Buah melon kotak yang beberapa kali ditampilkan oleh salah satu tempat rekreasi keluarga di Jawa Barat, ternyata juga mampu dihasilkan dari pikiran dan tangan idealis pemuda sejak beberapa tahun silam.
Kami menemui secara khusus Agung Purnomo, Elsa Rosyidah, dan Ahmad Rizal Jamhari di kota Malang yang sejuk,tepatnya di Universitas brawijaya yang merupakan almamater dari ketiga pemuda enerjik ini.
Kami sempat diperlihatkan beserta penjelasan lugas beberapa tahap penelitian yang mereka lakukan dikebun percobaan dan produksi, hingga akhirnya dapat menghasilkan buah semangka yang berbentuk kotak . Sangat menarik untuk disimak paparan mereka dengan kekhasan dan keramahan ala Jawa Timur.
Riset dimulai oleh Agung Purnomo sejak tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007 Elsa Rosyidah bergabung dalam tim dan dilanjutkan bergabungnya Ahmad Rizal Jamhari pada tahun 2008.
Tak mudah memang, riset yang intensif dilakukan sejak tahun 2005, dengan uang hasil patungan dan beberapa kali mengganti bahan alat juga metode, mereka akhirnya dapat mewujudkan alat pengotak buah.
Mereka tetap berbangga dan cukup lega, karena alat yang mereka rancang dan kembangkan sendiri tanpa bantuan dosen ternyata memang membuahkan hasil yang cukup memuaskan.
Bukan hanya buah semangka kotak dan melon kotak yang mereka hasilkan. Pada tahun 2009 kemarin teknologi karya inovasi Agung, Elsa, dan Rizal Teknologi yang mereka dinamakan Be Box, berhasil mendapatkan peraih anugerah “Youth National Science and Technology 2009” pada Festival Pemuda Berprestasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Ternyata mereka tidak puas sampai disini. Pemuda pemudi ini aktif berbagi pengetahuan dengan masyarakat dan petani. Mereka melakukan pendampingan terhadap petani. Juga rutin berbagi info melalui dunia maya untuk jangkauan masyarakat lebih luas.
Hingga sekarang mereka masih serius dan menekuni proyek semangka kotak dan melon kotak. Riset “rahasia” yang sedang dilakukan adalah bagaimana cara membudidayakan semangka kotak dan melon kotak untuk budidaya skala komersial pada kebun besar. Salah satu teknologi yang diuji coba adalah hidroponik rakit apung (floating raft) . Percaya atau tidak, mereka sedang menanam melon diatas air, bukan tanah.
Pemuda, teruslah bermimpi dan berkarya, karena kalian adalah harapan bangsa. (iek)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H