PT Semen Indonesia (Persero) kembali berikan bantuan infrastruktur untuk membangun masyarakat Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kali ini, perusahaan semen tersebut mengucurkan dana sebesar 670 juta rupiah untuk membangun instalasi air bersih untuk dua desa yang berada di Kecamatan Gunem, yaitu Desa Kajar dan Desa pasuncen.
Dana tersebut digunakan untuk membangun pipanisasi sepanjang 1 kilometer dan saran air bersih yang dialirkan ke tandon dengan kapasitas total 5000 liter yang dibagi menjadi dua titik, yaitu di lokasi Masjid Dusun Wuni DesaKajar dan didekat sumber mata air Desa Waru.
Acara peresmian bantuan instalasi penyaluran air tersebut dihadiri oleh Direktur Enjinering dan Proyek Semen Indonesia Gatot Kustyadji, Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti , Bupati Rembang Abdul Hafidz, Camat Gunem Teguh Gunawarman dan perangkat desa di Kecamatan Gunem.
Angka tersebut dinilai bisa mencukupi kebutuhan air bersih untuk 125 kepala keluarga (KK) di Dusun Wuni. "Pertimbangannya, dari sebanyak 125 KK terdata, di dalamnya ada sebanyak 612 warga Dusun Wuni. Jika per orang diperkirakan mengonsumsi air sebanyak 50 liter dalam sehari, praktis volume air yang dibutuhkan sebesar 30.000 liter untuk mencakup seluruh warga Dusun Wuni,” papar Direktur Utama PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti di sela-sela meresmikan instalasi air bersih kemarin.
Kepala Dusun Wuni Pak Sono mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Semen Indonesia, menurutnya selama berpuluh tahun, akses air bersih menjadi permasalahan utama dusun tersebut. Selama ini sejumlah dusun di daerah tersebut kerap tertinggal dari segi pembangunan. Dalam hal akses air bersih, masyarakat selama ini harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengambil air hingga 2 km menuju sumber mata air.
Teguh Gunawarman Camat Gunem salah satu tokoh yang mendorong adanya instalasi air ini sangat senang dengan terwujudnya instalasi air bersih
karena di dusun tersebut sangat jarang air dan daerahnya terjal.
Upaya membangun instalasi air sebenarnya sudah beberapa kali hendak dilakukan namun gagal mengingat dibutuhkan teknologi tertentu dan biaya yang tak murah. Namun kali ini dengan bantuan dari PT Semen Indonesia niat ini berhasil diwujudkan.
Bagi Semen Indonesia, upaya membangun instalasi air ini adalah bentuk konkret bagi perusahaan BUMN tersebut untuk membangun masyarakat Rembang. Langkah Semen Indonesia ini juga sejalan dengan realisasi pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut.
Selain membangun instalasi air, Semen Indonesia juga memberikan bantuan kepada anak-anak di daerah tersebut dengan memberikan berbagai bantuan pendidikan dan alat perlengkapaj sekolah.
Bupati Kabupaten Rembang Abdul Hafidz sangat mendukung berdirinya Pabrik Semen Indonesia di daerahnya. Selain merupakan bentuk nyata dari pembangunan di Rembang, keberadaan Semen Indonesia diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi warga kabupaten tersebut.
Terkait dengan isu pengelolaan lingkungan, Bupati Abdul Hafidz menjamin PT Semen Indonesia tidak akan melanggar komitmennya dalam menjaga lingkungan. Pihak pemerintah kabupaten akan terlibat secara langsung mengawasi agar lingkungan tetap terjaga. Ia sendiri memuji pola industri Semen Indonesia yang telah canggih dan modern dalam menjalankan proses produksi sembari menjaga lingkungan. Bahkan lahannya pun tetap bisa digunakan oleh rakyat dalam bercocok tanam dengan menggunakan sistem pengairan yang lebih baik.
Bupati dan tokoh masyarakat setempat berharap agar pelaksanaan produksi pabrik Semen Indonesia dapat segera terlaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H