Mohon tunggu...
IDC Media
IDC Media Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

ROAD to WMC Kerkrade 2017: Gayung Bersambut Kementerian Pariwisata (2)

23 Mei 2017   16:58 Diperbarui: 10 Juni 2017   12:32 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus IDC bersama Deputi Menteri Bidang Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Igde Pitana

Banyaknya kendala untuk menggapai cita sudahlah biasa. Itu harus dihadapi dan dicarikan solusi. Ibarat sayur, kendala adalah bumbu-bumbu yang perlu dicari dan dicoba terlebih dulu sebelum menemukan formula yang tepat.

Seperti itu pula jalan yang ditempuh Indonesia Drum Corps untuk mewujudkan mimpi peroleh emas dalam World Music Contest (WMC) ke 18 di Kerkrade, Belanda, Juli nanti. Di awal keinginan melaju ke WMC 2017, kelompok drum corps yang sudah mengikuti ajang bergengsi yang dihelat empat tahunan itu sejak 1978 ini, mengalami kendala kurangnya personel yang bersedia untuk ikut. Persyaratan yang diajukan cukup berat, mampu bermain dan bayar sendiri biayanya.

Solusinya, rekrut calon anggota yang mampu memenuhi persyaratan yang tidak ringan itu. Hingga akhirnya terbentuklah unit baru IDC yang pemainnya berasal dari berbagai wilayah yaitu Jakarta, Bekasi, Bandung, Tangerang, dan Banten. “Karena kami tidak bisa maju dengan satu unit, maka terbentuklah IDC,” kata Ketua Rombongan Liesma Burhanuddin saat melaporkan kegiatan IDC kepada Deputi Menteri Bidang Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Igde Pitana beberapa waktu lalu.

Setelah pemain terkumpul, satu masalah terpecahkan, namun masalah lain masih perlu dirapikan. Yang jelas menghadang adalah minimnya dana untuk melaksanakan latihan (training center) dan mahalnya biaya peralatan baik sewa maupun yang harus dibeli. Tak kurang, pengurus IDC pun roadshow ke kementerian-kementerian, di antaranya yang sudah disambangi adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai pengayom seluruh kegiatan pemuda dan olahraga di Indonesia, kemudian Kementerian Pariwisata, karena mau tidak mau rombongan IDC yang akan bertanding di Eropa adalah Duta untuk melakukan promosi keindahan Indonesia di setiap Negara yang dikunjungi.

Bersyukur, karena kedatangan pengurus IDC disambut baik dan melalui Igde Pitana, kementerian ini berjanji untuk memberikan dukungan dana asal dalam setiap pemberitaan dan publikasi, Tim IDC mencantumkan hestek atau tanda pagar (tagar) #wonderfulindonesia dan #pesonaindonesia. Kebetulan, menurut Deputi, Indonesia sangatlah popular di Eropa. Bahkan dalam kesempatan itu Igde Pitana menuturkan adanya Kampung Bali yang sangat populer. “Ketika berada di lokasi itu, orang merasakan atmosfer seperti di Bali beneran,” katanya tentang sebuah taman bertema Indonesia di Eropa.

Pengrus IDC saat roadshow ke Kementerian Pariwisata
Pengrus IDC saat roadshow ke Kementerian Pariwisata
Satu per satu masalah terpecahkan, namun tak hanya sampai di sini, penggalangan dana masih terus dilakukan karena kebutuhannya memang masih banyak lagi agar rombongan sekira 65 orang ini bisa berangkat dan meraih cita-cita menjadi juara di tanah Belanda. (bersambung)

Ingin tahu aktivitas IDC? Ikuti ceritanya di akun di bawah ini…

IG: @IndonesiaDrumCorps

Twitter: @IndonesiaDC

Fanpage Facebook: Indonesia Drum Corps

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun