Mohon tunggu...
M rihas
M rihas Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah manusia selalu gagal,saya adalah manusia yang tidak sempurna,saya bukanlah seorang pejabat,saya bukanlah seorang yang kaya saya punya prinsip jika anda benar-benar seorang manusia yang berguna anda harus mengakui dan selalu merendahkan hati anda dan tidak sombong menulis adalah kegemaran saya dan saya adalah seorang makhluk ciptaan tuhan yang tak luput dari kekurangan kesempurnaan hanya milik tuhan kita didunia hanya dituntut untuk selalu berbuat baik dan selalu sadar untuk selalu menjungjungnya janganlah kita hanya memikirkan kenikmatan duniawi saja karna semuanya tak akan kekal didunia ini setiap makhluk yang hidup pasti akan mati karna masih banyaknya hiruk pikuk kehancuran moral pejabat dan manusia dinegri ini korupsi,mafia,kejahatan,teroris,kemaksiatan,dll untuk itulah saya disini ingin berekpresi bersuara dan mengkritisi apapun yang saya lihat terlepas dari banyaknya kekurangan yang saya miliki tapi saya selalu beusaha menjadi seseorang yang baik indahnya demokrasi itu adalah menghargai dan menerima pendapat orang lain janganlah anda merasa menjadi sesorang yang sempurna karna itulah saya hadir dikompasiana didunia menulis saya masih belum apa-apa jika ada kurang enak ,menyinggung dan banyak salahnya dalam penulisan saya mohon maaf

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Hanya untuk Kelompok Anti Ahok

15 Mei 2017   16:13 Diperbarui: 15 Mei 2017   16:22 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara ini benar benar sudah kacau kaum mengklaim dirinya orang tersuci diplanet ini secara benderang melakukan aksi keji nan merusak demokrasi

 

Ketika mereka demo anti ahok dengan melakukan orasi kata kata kotor merusak taman sampah sebagainya ketika mendapat kritikan dan melakukan pemaksaan agar ahok ditangkap

 

Mereka berkilah membela diri aksi mereka adalah hak dilindungi oleh demokrasi 

 

Tapi apa setelah nafsu syahwatnya sudah terpenuhi ahok kalah ahok dipenjara bukannya puas mereka malah makin menggila

 

Apa salahnya dengan orang orang yang telah melakukan aksi damai terhadap ahok seperti karangan bunga dan lilin sebagai bentuk simpati

 

Kenapa mereka seperti seperti cacing kepanasan kenapa mereka bebas demo tapi kenapa aksi pendukung ahok dilarang 

 

Banyak cara yang telah mereka lakukan secara keji seperti pengeditan vidio seolah olah para pendukung ahok menghina suara azan ada aksi bakar lilin mereka bubarkan bahkan ada seorang wanita di padang kena bully dengan perkataan kasar cacian hinaan terhadap wanita itu

 

Apakah yang dilindungi demokrasi hanya kaum mereka apakah orang lain selain mereka dilarang

 

Apakah negara ini milik mereka dimana polisi dan tentara mana yang namanya toleransi dan pluralisme bhineka tunggal ika , dll

 

Lama kelamaan negara ini bisa bisa mereka kontrol dan kendalikan karena aksi mereka selama ini sekaan dibiarkan oleh negara

 

Sekian

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun