Mohon tunggu...
Stevanes Subagio
Stevanes Subagio Mohon Tunggu... -

Kaum Apatis disebabkan Melihat pemerintahan Yang Korup.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengemplang Uang Rakyat Buat Jalan-jalan Contohlah Jokowi

6 September 2012   09:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi Temui Warga Jakarta Via Skype


TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki cara baru mendekati ke warga Jakarta. Tidak lagi melulu mengunjungi kampung-kampung di Jakarta, Wali Kota Solo itu kini menyapa warga Jakarta melalui teknologi skype.
Pemanfaatan teknologi skype itu membuat sosialisasi Jokowi -sapaan JokoWidodo- di hadapan warga Jakarta kian efektif. Dalam satu malam, Jokowi bisa tampil di tiga daerah sekaligus.
Selasa malam kemarin misalnya, Jokowi berkampanye untuk wilayah Condet dan Menteng Dalam. Acara diisi dialog interaktif dengan warga Jakarta. Jokowi pun lebih memilih mendengar aspirasi warga Jakarta.
"Ini malah efektif, tidak kena macet. Biasanya ramai sekali, mereka pada berebutan mikrofon untuk berbicara dengan saya menyampaikan keluhan atau masalahnya," kata Jokowi di rumah dinas Wali Kota Solo, Rabu (5/9/2012) kemarin.
Seandainya Para Pengemplang uang rakyat yang hobi jalan" itu mau memanfaatkan teknologi pasti akan terlihat signifikan penghematan anggaran tanpa menghambur - hamburkan uang.
tetapi apa daya mereka lebih suka tipu daya untuk keegoisan mereka untuk pemuas nafsu mereka tanpa mendengar teriakan rakyat yang menentangnya
Anggaran Untuk Teknologi Informasi hanya sebatas Proyek Untuk Bagi" roti belaka tanpa ada pendayagunaan secara optimal.

biaya pemeliharaan jaringan sistem informasiwebsite resmi DPR, yakni www.dpr.go.id, pada 2010 berkisar Rp 9,75 miliar, yang terdiri dari biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun dan biaya pemeliharaan situswww.dpr.go.id senilai Rp 1,3 miliar.
"Kemudian, ada program untuk pengembangan sistem informasi dengan budget Rp 9,3 miliar pada 2010 dan Rp 12 miliar pada 2009," katanya.


Uraian di Atas adalah Biaya pada periode 2009-2010 bisa di pastikan kenaikan pada periode 2010 - 2012 pasti lebih banyak lagi. alangkah mubazirnya
Semoga Pejabat" yang lain Bisa memanfaatkan Teknologi Secara tepat guna supaya tidak menjadi Pemborosan anggaran yang sia - sia apalagi untuk ajang korupsi berjamaah
Sumber Berita:
http://jakarta.tribunnews.com/2012/09/06/jokowi-temui-warga-jakarta-via-skype
http://www.dpr.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun