Pertanian pada saat ini masih menjadi salah satu sektor yang berperan besar bagi perekonomian Indonesia. Terlebih bagi kebanyakan masyarakat pedesaan, bertani adalah kegiatan yang hampir dilakukan setiap harinya.
Petani adalah sumber daya alam yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa ini.
Umumnya, masyarakat pedesaan menjadikan pertanian sebagai sumber pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Dalam melaksanakan kegiatan pertaniannya, rata-rata masyarakat masih menggunakan teknologi konvensional.Â
Penggunaan teknologi tradisional tersebut tentunya menyebabkan hambatan produktivitas yang seharusnya bisa lebih optimal lagi.
Salah satu kegiatan pertanian yang cukup menguras tenaga dan waktu adalah penyiraman tanaman. Hal tersebut diperparah ketika lahan yang dimiliki petani sangat luas.
Mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa dari BRI Institute menciptakan inovasi untuk membantu petani dalam penyiraman tanaman.
Inovasi tersebut dinamai dengan Tong Pintar. Tong Pintar ini tercipta berkat kerja keras Cornelia Antonieta, Windi Indah, dan Tri Utama.
Tong Pintar, Sistem Tata Kelola Lahan Pertanian Berbasis IoT
Melalui program Innovation Village 2022, Tim Agraris dari BRI Institute menyelesaikan implementasi social project bernama Tong Pintar.
Pelaksanaan program ini dilakukan di Desa Glinggang, Kabupaten Ponorogo selama dua bulan. Dalam kegiatan ini, turut dihadiri dari Kelompok Tani, Swadaya Masyarakat, Masyarakat Desa, pihak BRI Institute, dan Univerasitas Muhamadiyah Ponorogo.