Selain harganya yang relatif murah, produk milik siswa SMK ini diklaim tidak mudah diretas.
Hal tersebut dikarenakan server Internet of Things dari produk milik SMK N 1 Cirebon ini menggunakan server sendiri.
Perangkat smart home berbasis IoT milik siswa SMK N 1 Cirebon juga telah teruji karena adanya perjanjian MoU dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung.
Selain menciptakan perangkat smart home berbasis Internet of Things, siswa SMKN 1 Cirebon juga menerima pembuatan perangkat berbasis IoT lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat juga mendukung penuh adanya inovasi dari siswa SMK tersebut. Harapannya, siswa SMK setekah lulus bisa berhubungan langsung dengan mitra industri.
Melihat berbagai inovasi yang mampu diciptakan oleh para siswa-siswi Indonesia, hal tersebut tentunya harus didukung agar dapat memajukan perkembangan teknologi.
Selain itu, lembaga pendidikan non formal juga harus berperan dalam mendukung kemajuan teknologi Indonesia.
Salah satu lembaga pendidikan yang memberikan pembelajaran seputar Internet of Things adalah Indobot Academy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H