Langkah pertama untuk melindungi data pribadi adalah menggunakan password yang kuat dan unik. Hindari menggunakan informasi yang mudah tertebak, seperti nama atau tanggal lahir. Selain itu, buatlah password yang panjang dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk meningkatkan tingkat keamanannya. Menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun juga dapat mencegah akses tidak sah ke data pribadi Anda.
Â
Mengaktifkan Otentikasi Dua Faktor
Langkah berikutnya untuk melindungi data pribadi adalah mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA). 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan verifikasi melalui metode kedua, seperti kode yang dikirimkan ke ponsel Anda. Dengan cara ini, meskipun seseorang mengetahui password Anda, mereka tidak akan dapat mengakses akun tanpa kode verifikasi. Menggunakan 2FA untuk akun penting akan meminimalisir risiko pembobolan data pribadi.
Â
Baca juga: Bagaimana IoT Membawa Risiko di Rumah Pintar Anda?
Â
Waspada Terhadap Phishing dan Serangan Siber
Phishing adalah metode umum yang digunakan oleh peretas untuk mencuri data pribadi. Untuk menghindarinya, selalu periksa alamat email pengirim dan hindari mengklik link mencurigakan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui email atau situs web yang tidak dikenal. Pastikan situs web yang Anda kunjungi menggunakan protokol HTTPS untuk menjamin keamanannya. Selalu berhati-hati dan verifikasi sumber sebelum memberikan data sensitif.
Baca juga: Cara Efektif Menghindari Infeksi Malware di Perangkat Anda
Â
Melindungi Data Saat Menggunakan Wi-Fi Publik
Menggunakan Wi-Fi publik memang praktis, tetapi seringkali tidak aman. Jaringan Wi-Fi publik, seperti yang ada di kafe atau bandara, biasanya tidak terenkripsi, sehingga memudahkan peretas untuk mengakses data yang Anda kirim atau terima. Hindari melakukan transaksi sensitif, seperti login ke akun bank atau memasukkan informasi pribadi, saat terhubung ke jaringan publik ini. Untuk meningkatkan keamanan, pastikan Anda menggunakan Virtual Private Network (VPN), yang mengenkripsi koneksi internet Anda. Dengan VPN, data yang Anda kirim dan terima tetap aman, bahkan saat berada di jaringan Wi-Fi yang tidak terlindungi. Jika VPN tidak tersedia, Anda juga bisa mematikan opsi berbagi file atau menggunakan mode data seluler untuk transaksi sensitif.