Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - PT Ozami Inti Sinergi

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan Link Bio: taplink.cc/indobotacademy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana IoT Membawa Risiko di Rumah Pintar Anda?

14 Desember 2024   17:10 Diperbarui: 14 Desember 2024   17:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah pintar adalah rumah yang terlengkapi dengan perangkat IoT (Internet of Things), yang memungkinkan perangkat terhubung dan saling berinteraksi. Dengan teknologi ini, Anda bisa mengontrol pencahayaan, suhu, keamanan, dan banyak lagi, hanya dengan perintah suara atau aplikasi smartphone.

Namun, meskipun menawarkan kenyamanan dan efisiensi, rumah pintar juga membawa tantangan keamanan. Perangkat yang terhubung membuka peluang bagi ancaman siber. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan perangkat IoT di rumah pintar.

Dengan meningkatnya ketergantungan pada perangkat pintar, memahami risiko tersebut menjadi langkah awal dalam menjaga keamanan rumah pintar Anda.

 

Risiko Keamanan yang Terkait dengan Perangkat IoT di Rumah Pintar

Meskipun perangkat IoT di rumah pintar memberikan banyak kemudahan, mereka juga membawa potensi risiko besar. Salah satu ancaman utama adalah serangan siber, di mana perangkat IoT bisa menjadi target peretas yang ingin mengakses data pribadi atau merusak sistem rumah.

Perangkat IoT yang terhubung dapat menambah celah keamanan, mengingat banyak di antaranya memiliki kualitas keamanan yang rendah. Beberapa perangkat mungkin tidak mendapatkan pembaruan perangkat lunak yang terperlukan untuk menutupi celah keamanan yang tertemukan. Selain itu, perangkat IoT juga dapat tergunakan untuk mengambil data pribadi, seperti pola kebiasaan atau informasi lokasi, yang dapat tersalahgunakan.

Karena itu, sangat penting untuk mengerti bahwa semakin banyak perangkat IoT terhubung, semakin besar pula risiko yang terhadapi.

 

Baca juga:  Cara Efektif Menghindari Infeksi Malware di Perangkat Anda

 

Dampak Serangan terhadap IoT di Rumah Pintar 

Serangan terhadap perangkat IoT di rumah pintar dapat memiliki dampak serius. Salah satu risiko utama adalah kerusakan fisik pada perangkat, seperti pemadaman sistem pengendali suhu atau pencahayaan, yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni. Selain itu, perangkat yang disusupi peretas bisa diubah fungsinya untuk merusak perangkat lain atau bahkan menyebabkan kerusakan fisik pada infrastruktur rumah.

Selain kerusakan fisik, penyalahgunaan data pribadi adalah ancaman yang lebih mengkhawatirkan. Data yang dikumpulkan perangkat seperti kamera keamanan atau sensor gerak dapat mengungkapkan kebiasaan, rutinitas, dan lokasi penghuni rumah. Hal ini memberikan peluang besar bagi penjahat untuk merencanakan tindakan kriminal, seperti pencurian atau pelanggaran privasi lainnya.

Serangan siber terhadap rumah pintar juga bisa memberikan akses tak sah ke sistem pengendalian rumah, seperti pintu otomatis, alarm, atau perangkat keamanan. Akibatnya, keamanan rumah bisa terancam, dan penghuninya menjadi lebih rentan terhadap kejahatan.

 

Baca juga: Masalah Keamanan IoT dan Solusinya

 

Cara Mengurangi Risiko Keamanan di Rumah Pintar IoT

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perangkat IoT di rumah pintar, langkah pertama adalah mengamankan jaringan rumah. Menggunakan kata sandi yang kuat dan mengganti kata sandi default pada perangkat router adalah cara dasar untuk mengurangi potensi serangan.

Selain itu, memperbarui perangkat secara rutin sangat penting. Banyak perangkat ini yang menerima pembaruan firmware dari produsen untuk menutupi celah keamanan yang ditemukan. Pastikan Anda selalu menginstal pembaruan tersebut untuk menjaga perangkat tetap terlindungi.

Menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) pada aplikasi dan perangkat yang mendukungnya juga dapat memberikan perlindungan ekstra. Autentikasi ini menambah lapisan keamanan sehingga hanya pengguna yang berwenang yang bisa mengakses perangkat.

Terakhir, memisahkan perangkat IoT dari jaringan utama Anda dengan menciptakan jaringan Wi-Fi terpisah akan membatasi potensi akses ke perangkat yang lebih sensitif, seperti komputer atau ponsel. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu Anda mengurangi risiko yang datang dengan perangkat IoT di rumah pintar.

 

Baca juga: Serangan Ransomware: Cara Perlindungan Paling Efektif

 

Kesimpulan

Perangkat IoT di rumah pintar menawarkan kenyamanan, namun juga membawa risiko keamanan yang signifikan. Untuk melindungi rumah Anda, penting untuk mengamankan jaringan, memperbarui perangkat secara rutin, dan menggunakan autentikasi dua faktor. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa meminimalkan ancaman dan menikmati manfaat rumah pintar dengan lebih aman.

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang keamanan IoT, jangan ragu untuk mengikuti Sertifikasi Keamanan Siber di MySertifikasi dan tingkatkan keterampilan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun