Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - PT Ozami Inti Sinergi

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan Link Bio: taplink.cc/indobotacademy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Data Anda Sudah Aman? Langkah Awal Memahami Enkripsi

23 November 2024   15:05 Diperbarui: 23 November 2024   15:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enkripsi adalah proses mengubah data atau informasi menjadi format yang tidak dapat terbaca tanpa kunci dekripsi khusus. Dalam dunia digital saat ini, di mana data pribadi dan sensitif seperti informasi keuangan, email, dan data medis sering beredar, enkripsi menjadi alat utama untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Dengan menerapkan enkripsi, kita dapat memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses dan membaca informasi tersebut, meskipun data tersebut berhasil tercuri atau tersadap. Keamanan yang tersediakan oleh enkripsi tidak hanya melindungi data dari hacker, tetapi juga menjaga privasi pengguna, yang menjadi semakin penting seiring meningkatnya ancaman di dunia maya.

Enkripsi juga memainkan peran vital dalam industri seperti perbankan, e-commerce, dan layanan kesehatan, yang menangani data sensitif. Dengan menggunakan enkripsi, perusahaan dan individu dapat memastikan bahwa informasi pribadi tetap aman dari eksploitasi atau penyalahgunaan. Ini menjadikan enkripsi bukan sekadar teknologi, tetapi fondasi dalam menjaga integritas dan kepercayaan di dunia digital.

 

 

Baca juga: Memulai Karir di IoT dengan Sertifikasi Dasar

Cara Kerja Enkripsi dalam Keamanan Data

Enkripsi bekerja dengan cara mengubah informasi yang dapat dibaca menjadi bentuk yang tidak dapat terpahami tanpa kunci dekripsi yang sesuai. Proses ini melibatkan beberapa langkah teknis yang memastikan data tetap aman saat terkirim atau tersimpan. Berikut adalah penjelasan sederhana tentang cara kerja enkripsi:

  1. Proses Enkripsi
    Ketika data dikirim, misalnya melalui email atau aplikasi, data tersebut pertama-tama akan terproses oleh algoritma enkripsi. Algoritma ini akan mengubah data asli (plain text) menjadi bentuk yang telah terenkripsi (cipher text). Hanya penerima yang memiliki kunci dekripsi yang dapat mengubah cipher text kembali menjadi plain text yang dapat terbaca. Proses ini memastikan bahwa meskipun data tercegat dalam perjalanan, ia tidak akan dapat terbaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Pentingnya Kunci Dekripsi
    Keamanan enkripsi sangat bergantung pada bagaimana kunci dekripsi terkelola. Dalam enkripsi simetris, kunci yang sama tergunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data, sehingga sangat penting untuk menjaga kunci ini tetap aman. Di sisi lain, pada enkripsi asimetris, kunci pribadi (yang hanya termiliki oleh penerima) tergunakan untuk mendekripsi data yang telah terenkripsi dengan kunci publik. Dalam kedua kasus, jika kunci jatuh ke tangan yang salah, data menjadi rentan terhadap serangan.
  3. Penerapan dalam Dunia Nyata
    Enkripsi digunakan dalam berbagai aplikasi untuk melindungi data. Misalnya, dalam transaksi perbankan online, data kartu kredit dienkripsi sebelum dikirim melalui internet. Hal ini memastikan bahwa meskipun data terpapar, seperti dalam serangan man-in-the-middle, informasi tersebut tetap aman. Begitu juga dengan aplikasi pesan seperti WhatsApp atau Telegram, yang menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan yang dikirim.

Melalui penerapan enkripsi yang tepat, kita dapat meningkatkan keamanan data dan melindungi privasi, baik dalam komunikasi pribadi maupun transaksi digital.

 

Baca juga: Industri Manufaktur Semakin Perlu IoT Engineer

 

Tantangan dalam Mengimplementasikan Enkripsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun